Maluku Terkini

Bersepeda Sambil Berbagi, Cara Komunitas Sepeda Stak-Stak Beraksi di Tengah Pandemi

Berolahraga menjadi salah satu cara terbaik untuk tetap sehat di tengah pandemi Covid-19, apalagi sembari membantu warga yang terdampak.

Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Salama Picalouhata
Sumber : Komunitas Sepeda Stak-Stak
Aksi Komunitas Sepeda Stak-Stak membagikan makanan di tengah pandemi, Sabtu (13/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Berolahraga menjadi salah satu cara terbaik untuk tetap sehat di tengah pandemi Covid-19, apalagi sembari membantu warga yang terdampak.

Ini yang dilakukan Stak-Stak, salah satu komunitas pesepeda di Kota Ambon.

“Perorang membawa dua kotak makanan,” ujar Al Sukur, salah satu anggota komunitas kepada TribunAmbon.com, Sabtu (13/3/2021) pagi.

Lanjutnya, kotak makanan itu dibagikan secara acak kepada warga yang ditemui saat melintasi lajur jalan yang dilewati.

“Namun kami menyasar mereka yang membutuhkan, seperti gelandangan ataupun anak anak jalanan yang kebetulan berpapasan dijalanan pusat kota,” jelas pria yang akrab disapa Al itu.

Menurutnya, meski tidak dapat membantu banyak dalam penanggulangan dampak corona, namun setidaknya aksi tersebut bisa meringankan beban mereka.

Baca juga: Pesona Taman Kota Tual, Punya Banyak Spot Foto dan Jadi Tempat Nongkrong Anak Muda

Baca juga: Dukung Pemerintah, Komunitas Supermoto Pilih Bakti Sosial dan Jaga Lingkungan Ketimbang Touring

“Kami hanya berharap, itu bisa meringankan,” ujar dia.

Tidak setiap hari, mereka mengayuh pedal sambil berbagi.

Kegiatan itu dilakukan sesuai sesuai kesepakatan bersama.

Makanan yang dibagikan itu dari hasil patungan anggota secara sukarela.

“Hasilnya kita belanjakan makanan sesuai banyaknya dana yang terkumpul,” ujarnya.

Baginya, selain amal yang dicari, berbagi cukup membuat bahagia dan itu selaras dengan kegiatan olah olah raga yang dilakukan.

Tentu akan berdampak positif juga kepada setiap pribadi anggota komunitas ditengah bencana non alam yang sudah setahun melanda ini.

“Sehat fisik, hati bahagia karena berbagi,” tandasnya.

Stak-stak sendiri mulai aktif melintasi jalanan Pulau Ambon sejak juli 2020 dan kini beranggotakan lebih dari 30an anggota lintas profesi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved