Kecelakaan Maut di Sumedang

Korban Selamat Ceritakan Kronologi Kecelakaan Maut di Sumedang

Salah satu penumpang selamat bernama Mimin Mintarsih (52) memberikan kesaksian terkait kronologi kecelakaan bus maut di Sumedang.

KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH
Bus peziarah asal Subang terjun ke jurang Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu malam. 

Sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang.

Baca juga: Amanda Manopo Posting Foto Bareng Arya Saloka, Putri Anne Beri Pesan Ini ke Suami

Baca juga: Rocky Gerung Komentari Hubungan Kaesang dan Felicia Tissue, Ini DNA atau Perilaku Nakal Remaja?

Baca juga: Kiwil Incar Maria Vania untuk Dinikahi, Rohimah Penasaran Sosoknya: Saya Waktu Gadis juga Seperi Dia

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kontroversi Supersemar, Penyerahan Kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto

Baca juga: Dompet Dhuafa Luncurkan Layanan GeNose, Warga Tak Mampu Dapat Tes Gratis

Namun, Mimin bisa menyelamatkan diri dan merangkak mencari anaknya, lalu keluar dari bus.

"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi 27 orang hingga Kamis, pukul 02.18 WIB.

Sebagian besar korban tewas adalah penumpang yang terjepit badan bus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang, Diduga Rem Blong", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved