Kenal di Media Sosial, lalu Diimingi akan Diajak Nikah, Siswi 16 Tahun Dirudapaksa 6 Pria Bergilir
Seorang siswi dirudapaksa pacarnya bersama lima temannya di tengah sawah pada Kamis (4/3/2021), sekitar pukul 22.00 WITA.
Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Seorang pria bernama Suhir (18) bersama lima temannya tega menggilir seorang siswi 16 tahun asal Kabupaten Lombok Timur di tengah sawah.
Suhir merupakan warga Desa Lepak Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur yang diketahui merupakan pacar korban.
Kejadian ini terjadi pada Kamis (4/3/2021), sekitar pukul 22.00 WITA.
Kenal melalui Media Sosial
Dikutip dari TribunLombok.com, awalnya korban dengan Suhir berkenalan melalui media sosial, hingga akhirnya berpacaran.
Pada Kamis malam, Suhir mengajak korban untuk bertemu.
Baca juga: Keraskan Speaker Musik untuk Samarkan Suara, Pria 17 Tahun Perkosa Pacar di Rumahnya
Iming-iming Diajak Nikah
Saat itu korban sempat menolak, namun kemudian korban diiming-imingi akan diajak menikah Suhir.
Hingga akhirnya korban mengiyakan permintaannya.
Ketika korban keluar, ternyata Suhir telah menunggu di sekitar rumah korban.
Dan keduanya berponcengan, lalu korban diajak jalan-jalan.
Saat di depan Polindes Peneh Montong Baan, Kecamatan Sikur, keduanya bertemu dengan dua teman Suhir.
Kemudian kedua orang tersebut mengikuti pelaku dan korban dari belakang menggunakan sepeda motor.
Pada pukul 22.30 WITA, pelaku kemudian membawa korban ke sebuah bale-bale atau gazebo di tengah sawah Desa Sakra Lombok Timur.
Diketahui area persawahan tersebut tidak jauh dari jalan raya, jaraknya hanya 30 meter.
Saat di gazebo, korban diikuti dengan dua orang yang membuntutinya tadi.
Bahkan, juga terdapat dua teman pelaku yang lain.
Baca juga: Pelaku Pembuang Sampah Plastik ke Mulut Kuda Nil Ternyata Seorang Perempuan, Kini Sudah Minta Maaf
Masuk ke Gazebo
Dikutip dari TribunLombok.com, pelaku kemudian meminta korban untuk masuk ke dalam gazebo.
Kemudian pelaku dan seorang temannya pergi meninggalkan korban.
Dua orang di dalam gazebo kemudian keluar dan menuju ke tengah sawah.
Lalu, seorang teman Suhir dari dalam gazebo menarik korban.
Dan mengancam akan merudapaksa korban.
Tak berselang lama, pacar korban pun datang dan menemukan korban menangis.
Suhir tidak menolong korban, justru ikut merudapaksa korban.
Saat itu korban terus menangis dan meminta untuk diantar pulang, namun satu teman Suhir melarang pulang, sebelum korban melayani empat orang lainnya.
Korban kembali dirupaksa teman Suhir secara bergiliran.
Pukul 03.00 WITA, korban baru diantar pulang oleh sang pacar.
Baca juga: Manfaatkan Suasana Sepi, Kakek 60 Tahun Rudapaksa Anak 4 Tahun di Atas Perahu
Korban Mengadu ke Orangtua
Dikutip dari TribunLombok.com, korban yang trauma kemudian mengadu dengan orangtuanya.
Lalu orangtua korban melapor ke Polres Lombok Timur.
Iptu Lalu Jaharudin Kasubag Humas Polres Lombok Timur mengatakan, Unit PPA Polres Lombok Timur menerima laporan tersebut pada Jumat (5/3/2021) pukul 18.00 WITA.
Selanjutnya kepolisian melakukan visum terhadap korban serta mengamankan sejumlah barang bukti.
"Korban belum memberikan keterangan dengan detail tempat kejadian serta alamat semua pelaku karena kondisi yang masih labil," kata Iptu Lalu Jaharudin.
(Tribunambon.com/ Larasati Putri Wardani) (Tribunlombok.om/ Sirtupillaili)