Penanganan Covid
Masyarakat Tak Taat Jalani Protokol Kesehatan Jadi Salah Satu Hambatan Penanganan Pandemi Covid 19
Pencegahan penyebaran Covid-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Masyarakat juga perlu mengambil andil dalam penanganan pandemi
TRIBUNAMBON.COM - Masyarakat mulai mengabaikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Padahal, pencegahan penyebaran Covid-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Masyarakat juga perlu mengambil andil dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Hal ini menjadi hambatan dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Hambatan di tingkat masyarakat itu adalah bahwa masyarakat sudah mulai lelah. Sehingga kepatuhan untuk menjalankan 3M di beberapa tempat itu kendor, jadi longgar lagi," ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam Rakornas Rakornas Penanggulangan Bencana di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Dia menilai, masyarakat mulai lelah dalam menjalankan berbagai kewajiban
Ketaatan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, menurut Dante, adalah langkah efektif dalam menekan kasus Covid-19.
Baca juga: Update Corona di Maluku: 9 Kabupaten/Kota Alami Penurunan Angka Kasus, 2 Lainnya Masih Terus Naik
Baca juga: Kabar Baik, Kasus Positif Covid 19 di Maluku Mengalami Tren Penurunan dalam Minggu Ini
"Secara keseluruhan tidak semua itu menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan juga merupakan salah satu bagian untuk menekan kasus positif tersebut," ucap Dante.
Dante mengungkapkan peningkatan kasus positif corona di Indonesia kerap terjadi ketika masa liburan panjang.
Pergerakan masyarakat di saat libur panjang meningkatkan angka positif Covid-19 di Indonesia secara signifikan.
"Terutama peningkatannya adalah ketika mereka sudah masuk pada satu liburan tertentu yang agak panjang. Dari peningkatan pergerakan masyarakat akibat liburan tersebut akan memberikan kontribusi terhadap penularan, dan hal ini yang menjadi masalah," pungkas Dante. (*)