Harga Minyak Goreng di Pasar Binaya Masohi Melambung Hingga Rp. 375.000 Per Kardus

Laporan Kontributor TribunAmbon.com,Lukman Mukaddar 

MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Harga minyak goreng di Kota Masohi terus mengalami kenaikan sejak 2020 lalu.

Mengawali pekan ini saja naik sekitar Rp300.000 per kardus dari 285. 

Minyak goreng Bimoli misalnya.

Minyak goreng legendaris ini dijual per jirigen lima liter dipatok dengan harga Rp. 80.000.

 “Kalau minyak goreng ini naik harga sekali, seblumnya itu cuma 285, sekarang sudah 300 bahkan ada yang 375 per karton lai,” kata Adam Wattimena, salah seorang pedagang di Pasar Binaya, Kota Masohi saat dijumpai TribunAmbon.com, Sabtu (27/2/2021).

Sedangkan minyak  goreng eceran dibanderol Rp17.000 per kilogram.

Sementara harga minyak goreng kemasan bermerek  lain seperti Fortune dan Mubarok, dijajakan dengan harga masing-masing Rp12.000 per botol 600 Mili Liter (ML) .

Ada juga dalam kemasan gelas 220 ML, dijual dengan harga Rp. 5 ribu.

Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com di Pasar Binaya, harga minyak goreng curah tertinggi sebesar Rp17.000 per kilogram, sementara harga terendah ada di kisaran Rp. 5 ribu.

Untuk minyak goreng kemasan bermerk Rose Brand dan Rakyat, dijual dengan harga 5000 sampai dengan 10.000 rupian per kemasan botol 600 ML dan 220 Ml. 

Penelusuran Tribunambon.com, harga minyak goreng terus menanjak sejak Maret 2020.

Saat itu, harga minyak goreng naik rata-rata Rp14.600 dari 12.500 per Kg.

Selain minyak goreng, harga gula juga melonjak.

Terhitung mulai dua Minggu sebelum Natal 25 Desember 2020 lalu, gula pasir lokal dibanderol Rp 14 sampai Rp. 15 ribu per kilogram atau naik Rp. 1. 000  per kilogram.

Sedangkan harga gula pasir premium dipatok Rp15.200 per kilogram atau naik Rp.400 per kilogram.

“Gula 6.015.000. Naik 630.000 perkarung. Jadi katong (kita) ngecer dengan harga 14.000 ada juga yang jual 15.000 Perkilo. Seblmnya kan Cuma 13. Naik dari 2 Minggu mau natal,” terang Wattimena. 

Kenaikan harga ini juga jika dilihat berdasarkan wilayahnya. Misalnya harga gula pasir lokal tertinggi berada di wilayah timur, seperti Maluku, Maluku Utara, dan Gorontalo yang mematok harga di kisaran Rp14 ribu per Kg.

Sedangkan harga terendah ada di Rp11.900 per kilogram di sebagian besar wilayah barat Indonesia.

Komoditas lain yang harganya ikut merangkak naik adalah telur ayam ras segar.

Tak tanggung-tanggung pernah naik sebulan lalu hingga Rp.3000 perbutir.

Namun kini bertahan di 2000 rupiah dari harga normal Rp.1.500 perbutir atau satu tray (30 butir) dipatok Rp.50.000, kini naik menjadi Rp54.000 per  tray.

Kenaikan harga telur ayam sejalan dengan kenaikan harga daging ayam ras segar yang mencapai Rp.50 ribu per ekor.

Harga telur ini diprediksi akan mengalami kenaikan di dua pekan menjelang bulan puasa dan idul fitri nanti.

“Kalau masih kaya begini terus bisa bisa harga nanti tambah naik di dua minggu sebelun bulan puasa ini,” sebut Wattimena.