Berita Viral
Prajurit TNI Terluka saat Baku Tembak dengan KKB, Tak Hiraukan Darah Tetap Ingin Lanjutkan Misi
Viral Video yang menunjukkan seorang prajurit TNI terluka dalam insiden baku tembak dengan KKB namun tetap ingin kembali menjalankan misi di Papua.
Simak videonya mulai dari awal:
Kronologi Baku Tembak
Dalam tayangan di Kompas TV pada Minggu (14/2/2021), Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengungkapkan kronologi baku tembak yang terjadi.
Diketahui baku tembak terjadi saat aparat gabungan hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap kasus penikaman tukang ojek bernama Rusman asal Bugis pada 9 Februari 2021 lalu.
"Ketika rekan-rekan kami dari Satreskrim yang di-backup TNI-Polri yang akan melakukan olah TKP, karena pada hari Rabu saat mengambil sepeda motor saja terjadi penembakan," ungkap Ahmad Musthofa Kamal.
"Penembakan yang pertama awalnya cukup jauh dari lokasi. Ini 'kan posisinya di pinggiran kota. Sekitar 1,5 kilometer dari Polres Puncak," paparnya.
Pihak KKB melakukan tembakan dari arah bukit sebelah kiri.
Menurut Kamal, sebetulnya tembakan itu tidak mencapai lokasi kampung.
"Mereka sengaja memberikan rasa takut kepada masyarakat di sana," terangnya.
Setelah itu aparat gabungan melakukan pengejaran KKB.
Tim lalu memeriksa lokasi pembakaran sepeda motor milik Rusman, yakni di kamp PT Unggul.
"Rekan-rekan kami melakukan pengejaran. Mereka lari. Kemarin ketika rekan-rekan datang lagi untuk melakukan olah TKP untuk meyakinkan kelengkapan administrasi penyidikan, kita cek ke kamp PT Unggul yang sudah dilakukan pengrusakan," kata Kamal.
Pada saat itu terjadi baku tembak antara kedua belah pihak.
"Ketika kembali dari dua lokasi tersebut terjadi penembakan. Cukup lama, sekitar 3 jam," ungkap dia.
"Mereka kita kurung. Mereka lari lagi ke bukit satunya, bukit satunya lebih tinggi daripada bukit tempat mereka melakukan penembakan pertama," tambah Kamal.