Nenek di Ambon Positif Corona Meninggal Setelah 5 Hari Dirawat

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON,TRIBUNAMBON.COM –  Seorang nenek berusia 82 tahun berinisial GTM terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal setelah dirawat di Rumkit. Tk. II dr. J. A. Latumeten (RST), Ambon, Selasa (9/2/2020) sore hari.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, mengatakan, korban sempat mendapatkan perawatan sekitar lima hari di Rumkit. Tk. II dr. J. A. Latumeten (RST).

Pasien itu meninggal sekitar pukul 15.10 WIT.

Dia menjadi korban meninggal ke-100 di Maluku.

Satgas Penanganan Covid-19 Maluku, mengabarkan pasien ini meninggal dengan diagnosa  penyakit bawaan  (comorbid), yang mempercepat transmisi penularan Covid-19.

Nenek asal Kota Ambon ini, meninggal dunia, di pekan ke-40, sejak puncak wabah ini di Maluku, awal April 2020 lalu.

Usai pemulasaran jenazah di RSUD Haulussy, sekitar pukul 02.05 WIT,  jenazah kemudian dibawa menuju TPU khusus Covid-19 TPU Hunuth.

Pemakamkan diawali dengan doa pelepasan oleh keluarga.

Upacara dipimpin pendeta dari Gereja Sidang Jemaat Allah. 

Jenazah dimakamkan di TPU Hunuth, dan disaksikan keluarga. 

“Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” ucap Kasrul.

Di hari yang sama, seorang ibu rumah tangga warga Kota Ambon, juga dilaporkan meninggal dunia, setelah menjalani perawatan intensif di RSUD dr M Haulussy Ambon, Maluku.

Ibu rumah tangga berusia 33 tahun ini meninggal dunia sekitar pukul 03.40 WIT dini hari di RSUD dr M Haulussy, Kota Ambon.

Dia menjadi korban meninggal ke-99 di Maluku.