Sidang Sinode GPM
Hari Ke-2 Sidang Sinoden GPM; Protokol Kesehatan COVID-19 Diperketat
Sidang lima tahunan ini adalah puncak pengambilan keputusan tertinggi salah satu ormas keagamaan terbesar di Maluku dan Maluku Utara ini.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Nur Thamsil Thahir
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sidang Ke-38 Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Selasa (9/2/2021) hari ini, memasuki masa sidang kedua.
Panitia dibantu Satgas Covid-19 provinsi dan Kota Ambon, terus memperketat protokol kesehatan di venue sidang.
Sidang dibuka Minggu (7/2/2021) di Gedung Gereja Maranatha, Ambon, dan berakhir Minggu (14/2/2021)
Sidang lima tahunan ini adalah puncak pengambilan keputusan tertinggi salah satu ormas keagamaan terbesar di Maluku dan Maluku Utara ini.
Sebanyak 280 peserta biasa bersidang di Gedung Gereja Maranatha.
Sedangkan peserta luar biasa akan mengikuti secara virtual dari Gedung Baileo Oikumene.
Forum ini nantinya akan memilih Ketua GPM dan Majelis Pekerja Harian masa kerja 2020-2025.
• Sidang Virtual Bersejarah, 9 Fakta Penting Forum Keputusan Tertinggi Gereja Protestan Maluku
Sejauh ini masih pembahasan dan evaluasi kinerja MPH sebelumya, dan pembahasan program kerja strategis lima tahun ke depan.

Tema Sidang ke-38 di tahun ini adalah Beritakanlah Tahun Rahmat Tuhan dan Kerjakanlah Keselamatanmu".
Gereja Protestan Maluku merupakan salah satu gereja di Indonesia yang beraliran Protestan Reformasi atau Calvinis.
GPM berdiri di Ambon, Maluku pada tanggal 6 September 1935.
Bersejarah karena sidang ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dimana semua pesertanya telah dirapid antigen, dan mereka yang terkonfirmasi (4 orang) menjalani isolasi sesuai ketentuan protokol.
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, mengutus khusus Sekretaris Jenderal Kemenag RI Prof Dr M Nizar Ali, menghadiri pembukaan acara tiap setengah dasawarsa ini.
Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail mengajak wakil gubernur, sekda, dan pejabat teras provinsi menghadiri acara yang dihelat tepat di samping kantornya.
Dengan protokol kesehatan ketat, saat seremoni pebukaan, ratusan pejabat teras level nasional, regional, forum komunikasi pimpinan daerah (forkomupinda) level provinsi dan dari 15 kabupaten/kota di Maluku dan Maluku Utara, hadir seremoni pembukaan, Minggu (7/2/2021).