Seniman Anom Subekti asal Rembang Ditemukan Tewas Bersama Istri, Anak dan Cucunya di Padepokan Seni
Keluarga seniman di Rembang ditemukan tewas bersama ketiga anggota keluarganya di Padepokan Seni. Diduga merupakan korban pembunuhan.
Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
Warga kemudian bergegas memberitahu ke pejabat kepala desa.
Kepala desa memberitahu RT, dan selanjutnya menginformasikannya ke Polres Rembang.
• Suami Ajak Istri dan Anak untuk Menjadi Pencopet, Kompak Bagi Tugas Saat Beraksi
Korban Pembunuhan
Dikutip dari Kompas.com, AKBP Kurniawan mengatakan keempat orang yang tewas merupakan korban pembunuhan.
Korban ditemukan di tempat tidur yang berbeda kamar.
"Posisi semuanya ada di tempat tidur tapi di kamar yang berbeda," ujar Kurniawan.
Kurniawan menambahkan, jadi satu di tempat tidur di kamar yang berbeda, kemudian jenazah yang lainnya di tempat yang sama.
• Suami Tega Membakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu, 65 Persen Tubuh Alami Luka Bakar
Padepokan untuk Tempat Berlatih
Dikutip dari Kompas.com, padepokan yang menjadi tempat pembunuhan tersebut biasanya digunakan sebagai tempat berlatih kesenian gamelan.
"Jadi dia mengelola usaha ini, usaha gamelan," kata Penjabat (Pj) Kepala Desa Tugusgede, Raslim saat di lokasi, Kamis (4/2/2021).
Raslim menambahkan tempat sanggar ini untuk latihan tari dan latihan gamelan.
"Kalau malam minggu latihan, tapi ya kadang (tiap hari) ada," ujarnya.
Menurut Raslim, sosok Anom Subekti dikenal baik di lingkungan sekitar.
"Kalau di lingkungan, setahu saya baik-baik saja, enggak ada masalah," ucap Raslim.
(Tribunambon.com/ Larasati Putri Wardani)