Ini 4 Poin Hasil Rapat Komisi II DPRD Maluku dengan Distributor Minyak Tanah

Laporan Wartawan TribunAmbon.com Helmy Tasidjawa

AMBON.TRIBUNAMBON.COM – Menyikapi kelangkaan minyak tanah (Mitan) yang terjadi pada awal tahun, Komisi II DPRD Provinsi Maluku menggelar rapat bersama dengan distributor minyak tanah dari empat kabupaten di Maluku.

Yakni, Distributor dari kabupaten Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur.

Rapat di ruang paripurna itu juga merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya dengan PT Pertamina Region Maluku Papua.

Dari pertemuan yang berlangsung hampir tiga jam itu, menghasilkan empat point, yakni;

1. Komisi II DPRD Maluku akan meninjau langsung kelangkaan yang terjadi di daerah.
2. Komisi II DPRD Maluku akan mengawasi penyaluran minyak tanah. Mulai dari distributor hingga ke pangkalan.
3. Meminta para distributor untuk menertibkan pangkalan yang nakal
4. Meminta Pertamina dan distributor menjamin kelangkaan minyak tanah tidak akan terjadi lagi.

   Baca juga: Pertamina Minta Polisi Usut Kelangkaan Minyak Tanah di Ambon

“Pertamina dan Distributor harus menjamin kelangkaan minyak tanah tidak terjadi lagi,” kata Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Saodah Tuankota usai rapat, Jumat (22/1/2021) sore.

Politisi Gerindra itu pun berharap kerjasama dari semua untuk membantu mengawasi distribusi minyak tanah di Maluku.