Ambon Terkini

Korban Jatuh Dari KM Dobonsolo Belum Ditemukan, Pencarian Diperluas 10 Mil

Korban jatuh dari KM Dobonsolo belum temui titik terang. Tanda keberadaan korban juga belum ditemukan saat pencarian.

Penulis: Welem Sabonu | Editor: Fandi Wattimena
Courtesy; Basarnas Ambon
Tim Rescue Pos SAR Namlea, Pencarian hari kelima korban terjadu dari kapal KM Dobonsolo Rabu (20/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com Helmy Tasidjawa

AMBON,TRIBUNAMBON.COM – Hari ke-5 pencarian, Mahmud Seknun, korban jatuh dari KM Dobonsolo belum temui titik terang. Tanda keberadaan korban juga belum ditemukan saat pencarian.

“Nasib korban sampai dengan saat ini belum diketahui, Tim Rescue Pos SAR Namlea terus berupaya mencari korban,” kata Kepala Kantor SAR Ambon, Djunaidi saat dihubungi TribunAmbon, di Ambon, Rabu (20/1/2021).

“Operasi SAR diperluas hingga radius 10 Mil Laut ke arah utara Perairan Buano,” imbuhnya.

Lanjutnya, enam anggota Tim Rescue Pos SAR Namlea yang berposko di Dusun Haya, Seram Bagian Barat (SBB) telah menuju ke titik pencarian sejak pukul Rabu pagi.

Baca juga: Basarnas Ambon : 99 Persen Nelayan Tidak Dilengkapi Alat Keselamatan

Tim menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) 06.

Menurutnya, kondisi cuaca di lokasi pencarian tidak begitu begitu mendukung akibat tinggi gelombang yang berkisar 1 hingga 2.5 meter.

Mesi begitu, unsur potensi SAR tetap berusaha melakukan pencarian.

“Semoga korban segera ditemukan,” tandasnya.

Korban bernama Mahmud Seknun (25) penumpang KM Dobonsolo tujuan pelabuhan Yos Sudarso Ambon dari pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat.

Korban dilaporkan terjatuh dari atas kapal di kawasan perairan Buano, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku pada Jumat (15/1/2021) dini hari.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved