Dirotasi ke Komisi VII DPR RI, Ribka Tjiptaning: Lucu Saja, Dokter Bergaul sama Minyak dan Listrik
Dipindah dari Komisi IX ke Komisi VII, Ribka Tjiptaning merasa lucu latar belakang dokter harus mengurus permasalahan terkait minyak dan listrik.
TRIBUNAMBON.COM - Setelah menolak divaksin Covid-19 buatan Sinovac, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning dirotasi dari Komisi IX ke Komisi VII.
Ribka mengaku merasa lucu dan tertawa menanggapi rotasi yang dilakukan kepada dirinya.
Sebab, kini dirinya yang berlatar belakang dokter harus mengurus permasalahan terkait minyak dan listrik.
"Cuma lucu saja, dokter bergaul sama minyak dan listrik. (Jadi) Ketawa sendiri," ujar Ribka ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Sempat Viral karena Tolak Vaksin, Ribka Tjiptaning Dipindahtugaskan dari Komisi IX ke Komisi VII
Ribka sendiri mengaku baru kali ini dipindah ke komisi lain selama menjadi wakil rakyat.
Diketahui, Ribka bertugas di Komisi IX DPR RI sudah 17 tahun lamanya.
Dan 10 tahun diantaranya menjadi Ketua Komisi IX DPR RI.
Komisi IX DPR diantaranya membidangi masalah kesehatan.
Sementara Komisi VII DPR terkait energi dan migas.
"Aku belum pernah pindah komisi, baru sekarang. Lamanya di Komisi IX sudah 17 tahun, 10 tahun jadi Ketua Komisi IX," ungkapnya.
Baca juga: Tekanan Darah Naik, Wali Kota Ambon Batal Divaksin Covid-19
Disinggung mengenai akankah latar belakangnya sebagai dokter menjadi penghambat kerjanya di Komisi VII, Ribka membantahnya.
"Tidak sih," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning dirotasi dari Komisi IX ke Komisi VII, setelah dirinya lantang menolak divaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Rotasi atau pemindahan penugasan tersebut, diketahui dari salinan surat yang diterima Tribunnews.com, pada Senin (18/1/2021) malam.
Surat Fraksi PDIP DPR bernomor 04/F-PDIP/DPR-RI/2022, terkait perubahan penugasan di Alat Kelengkapan Dewan dan ditujukan kepada pimpinan DPR RI.