Berita Viral

Viral Gelombang Tinggi di Manado, Menghantam Pinggir Pantai, Air Laut Masuk ke Dalam Mal

Selain menghantarkan timbunan sampah, gelombang tinggi yang melanda Kota Manado juga merusak restoran di tepian pantai.

tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Puluhan kafe rusak setelah ombak tinggi menghantam kawasan pantai Manado, Minggu (17/1/2021). 

Para pekerja di ruko-ruko Megamas juga nampak membersihkan sampah kayu dan plastik yang menutup pintu kantor mereka.

Selain sampah plastik, gelombang tinggi juga membawa batu-batu penahan ombak masuk kawasan Megamas.

Ari Manadalika salah satu satpam di Megamas Manado mengatakan sudah banyak warga yang datang sejak pagi.

"Mereka ingin lihat keadaan Megamas, bahkan ada yang sudah sejak subuh," ujarnya.

Ia mengaku saat ini pihaknya sedang berupaya membersihkan sampah dan bebatuan yang dibawa ombak ke Megamas.

"Proses pembersihannya sudah dilakukan tapi memang kerusakannya juga sangat banyak," bebernya.

Air Laut Masuk Mall

Gelombang tinggi hantam kota Manado pada Minggu (17/1/2021).
Gelombang tinggi hantam kota Manado pada Minggu (17/1/2021). (ISTIMEWA via Tribun Manado)

Cuaca ekstrem yang melanda Kota Manado membuat gelombang laut naik.

Bahkan gelombang laut yang tinggi berhasil masuk hingga ke parkiran salah satu mall di Manado yakni Manado Town Square (Mantos).

Menurut Ivana salah satu pekerja di Ace Hardware Mantos mengatakan jika gelombang tinggi sudah terjadi sejak sore.

Namun, para pengunjung masih banyak yang mengacaukan hal tersebut.

"Semakin malam, gelombangnya kian naik. Bahkan sampai ke parkiran," ujarnya saat ditemui Tribun Manado, Minggu (17/1/2021).

Ia menambahkan gelombang yang masuk hingga ke parkiran membuat para pengunjung berlari dan menyelamatkan kendaraan mereka.

"Banyak yang lari ke parkiran dan amankan motor mereka," ungkapnya.

Dirinya membeberkan gelombang yang tinggi juga berhasil masuk sampai pintu Mantos.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved