Gempa di Sulawesi Barat
Bencana Alam Awal Tahun 2021: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh hingga Gempa di Sulbar
Bencana dan musibah tersebut datang silih berganti serta menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya.
Menurut laporan pengamatan visual sementara, terlihat asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari dari kawah Jonggring Kaloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar.
Sedangkan untuk hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke utara, menyesuaikan arah angin.
Adapun peristiwa tersebut juga dikonfirmasi oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bahwa perkiraan awal lokasi tersebut berada di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.
"Gunung semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," jelas Bupati Thoriqul.

Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau 'Waspada' dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.
Sementara itu, masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan.
Baca juga: Video Warga Panik Lihat Asap Tebal di Gunung Semeru Viral, Benarkah Meletus Lagi? Ini Faktanya
Dalam hal ini, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.
Hingga siaran pers ini diturunkan, tim gabungan lintas Kementerian/Lembaga masih dalam proses pengembangan informasi dan belum ada keterangan adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut.
(Tribunnews.com/Sri Juliati, Fransiskus Adhiyuda Prasetia, Kompas.com/Andi Muhammad Haswar/Aam Aminullah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bencana Alam Awal Tahun 2021: Longsor Sumedang, Gempa Sulbar, Banjir Kalsel, Gunung Semeru Meletus