Virus Corona
Update Corona di Indonesia per 15 Januari 2021, Pasien Sembuh Bertambah 7.491 orang
Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 12.818 pasien per Jumat (15/1/2021).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, menegaskan, keamanannya sudah dipastikan.
Untuk vaksin Sinovac, Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) telah mengeluarkan sertifikasi Emergency Use of Authorization (EUA) dan sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Kedua sertifikasi ini telah memenuhi standar medis, sehingga berkhasiat, minim efek samping dan juga halal," ujarnya, dikutip dari Covid19.go.id, Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Sempat Sepelekan Corona, Dewi Perssik Mandi 5 Kali Sehari Usai Jadi Penyintas Covid-19
Baca juga: Jumlah Warga Terinfeksi Corona Saat Olimpiade Jepang Bisa 1.000 Per Hari Jika Tak Ada Tindakan Ketat
Keputusan dikeluarkannya EUA dari Badan POM karena vaksin tersebut sudah memenuhi standar medis dengan memastikan keamanan, dosis dan efek sampingnya.
Dasar pemberian EUA sendiri melalui beberapa syarat diantaranya data keamanan subjek uji klinis, data imunogenisitas dan data efikasi vaksin berdasarkan hasil uji klinis tahap I, tahap II dan tahal III.
"Lalu, untuk sertifikat halal, pun juga dikeluarkan berdasarkan kajian kehalalan vaksin melalui beberapa tahapan termasuk kunjungan ke fasilitas pembuatan vaksin Sinovac di China," lanjut Wiku.

Pada vaksin Sinovac, besaran angka efikasi sebesar 65,3 persen.
Hal ini menyatakan bahwa terjadi penurunan 65,3 persen kemunculan kasus pada kelompok yang divaksinasi.
Besaran angka efikasi ini didapatkan dari perbandingan kelompok yang divaksin dan tidak divaksin.
Hal ini sudah dibuktikan pada saat masa uji klinik yang terkontrol di Bandung.
Untuk itu, Wiku meminta masyarakat tidak perlu ragu terhadap efektivitas vaksin.
Pasalnya, standar efikasi vaksin telah melampaui standar minimal yang ditetapkan sebesar 50 persen.
Baca juga: El Rumi Takut Kena Mutasi Virus Corona di Inggris, Begini Ribetnya Saat Pulang ke Indonesia
Baca juga: Teknologi Pembersih Udara Mampu Hambat Penyebaran Virus Corona
Penetapan standar ini dilakukan World Health Organization (WHO), Food and Drugs Association (FDA) di Amerika Serikat maupun European Medicine Agency (EMA) di wilayah Eropa.
"Dengan angka efikasi yang sudah melampaui standar minimal, maka sudah sangat bermakna dalam mencegah kejadian infeksi baru, baik pada penerima vaksin maupun populasi yang tidak menerima vaksin," ujar Wiku.
Masyarakat juga diharapkan yakin akan efektivitas dan keamanan vaksin yang telah mengantongi sertifikat EUA dan sertifikat halal.
Pemerintah pun akan tetap melakukan pemantauan lanjut setelah enam bulan kedepan pasca vaksinasi, sehingga terlihat efektivitas vaksin tersebut.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Pecah Rekor! Tambah 12.818 Kasus Baru Corona di Indonesia per 15 Januari 2021