Tangan Dokter Bergetar saat Suntikkan Vaksin, Jokowi: Sedikit Takut karena Saya Juga Melihat

"Ya ada sedikit rasa takut, karena saya juga melihat kan beliau agak gemetar sedikit. Mungkin karena ini vaksin pertama kali," ujar Jokowi.

Editor: Fitriana Andriyani
Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi momen tangan sang dokter yang gemetar saat menyuntikkan vaksin covid-19 padanya. 

TRIBUNAMBON.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi momen tangan sang dokter yang gemetar saat menyuntikkan vaksin covid-19 padanya.

Jokowi mengakui meihat memang tangan sang dokter gemetar.

"Ya ada sedikit rasa takut, karena saya juga melihat kan beliau agak gemetar sedikit."

"Mungkin karena ini vaksin pertama kali," ujar Jokowi, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Mengapa Kelompok Usia di Atas 60 Tahun Tak Divaksin Sinovac? Ini Penjelasan Menkes Budi Gunadi

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Ungkap Alasan Mengapa Usia di Atas 60 Tahun Tak Disuntik Vaksin Sinovac

Diketahui, dokter yang menyuntikkan vaksin pada Jokowi yakni, Prof Abdul Muthalib.

Jokowi memberi tanggapan, tangan sang dokter gemetar mungkin karena yang disuntik yakni seorang presiden.

Lain kemungkinan, bisa karena momen vaksinasi ini disiarkan secara langsung oleh banyak stasiun tv.

"Mungkin juga yang disuntikkan Presiden, apalagi mungkin juga ini disiarkan secara langsung di tv-tv."

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi massal secara gratis di Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021) pagi. Vaksin yang disuntikkan kepada Presiden Jokowi adalah vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co Ltd yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero). Sebelum disuntik vaksin, Presiden Jokowi terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta penapisan kesehatan, antara lain pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah. Vaksinasi tersebut menjadi titik awal pelaksanaan vaksinasi nasional di Indonesia sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi massal secara gratis di Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021) pagi. Vaksin yang disuntikkan kepada Presiden Jokowi adalah vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co Ltd yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero). Sebelum disuntik vaksin, Presiden Jokowi terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta penapisan kesehatan, antara lain pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah. Vaksinasi tersebut menjadi titik awal pelaksanaan vaksinasi nasional di Indonesia sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr)

"Beliau mungkin sedikit agak gemetar, saya lihat memang," kata Jokowi.

Menurutnya, hal itu tidak berpengaruh pada proses vaksinasi.

Baca juga: Tangan Dokter Abdul Muthalib Tampak Bergetar saat Suntikkan Vaksin ke Lengan Jokowi

Baca juga: Petugas Akui Tangan Gemetar saat Beri Suntikan Vaksin Covid-19 ke Jokowi

Jokowi pun tidak merasa sakit saat disuntikan vaksin Covid-19.

"Beliau ini kan dokter sudah sangat berpengalaman dan handal."

"Jadi, waktu disuntik ini tidak terasa sakit sama sekali," jelasnya.

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi massal secara gratis di Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021) pagi. Vaksin yang disuntikkan kepada Presiden Jokowi adalah vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co Ltd yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero). Sebelum disuntik vaksin, Presiden Jokowi terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta penapisan kesehatan, antara lain pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah. Vaksinasi tersebut menjadi titik awal pelaksanaan vaksinasi nasional di Indonesia sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi massal secara gratis di Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021) pagi. Vaksin yang disuntikkan kepada Presiden Jokowi adalah vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co Ltd yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero). Sebelum disuntik vaksin, Presiden Jokowi terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta penapisan kesehatan, antara lain pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah. Vaksinasi tersebut menjadi titik awal pelaksanaan vaksinasi nasional di Indonesia sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr)

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan vaksinasi Covid-19 pertama kali di Indonesia, Rabu (13/1/2021).

Menurut pantauan Tribunnews pada siaran langsung Kompas TV, Rabu (13/1/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved