Syekh Ali Jaber Pernah Berpesan Ingin Dimakamkan di Lombok, Akui Merasa Nyaman
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Syekh Ali Jaber sempat menyampaikan wasiat kepada sang istri dan keluarga.
Editor:
Fitriana Andriyani
Instagram/syekh.alijaber
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Syekh Ali Jaber sempat menyampaikan wasiat kepada sang istri dan keluarga.
Beberapa hari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Syekh Ali Jaber mengalami demam dan batuk.
Namun, ia menganggap saat itu hanya demam biasa.
"Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya," katanya.
Kemudian, ia pun diminta untuk melakukan swab test kembali.
"Tapi Subhanallah, Qadarullah saya disuruh swab lagi. Saya tidak merasa sama sekali akan positif."
"Maka saya diswab saja, datang ke rumah, kemudian ternyata hasilnya positif," katanya.
(Tribunnewsbogor.com/Uyun)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Wasiat Terakhir Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal, Minta Dimakamkan di Lombok Bukan di Madinah.