Disorot, Risma Akui Aksinya Temui Tunawisma Bukan Blusukan: Saya hanya Lewat dari Rumah ke Kantor

Kegiatannya bertemu dengan tunawisma tanpa dijadwalkan terlebih dahulu atau kegiatan tersebut hanya atau bersifat situasional.

Editor: Fitriana Andriyani
Istimewa
Menurut Risma, kegiatannya bertemu dengan tunawisma tanpa dijadwalkan terlebih dahulu atau kegiatan tersebut hanya atau bersifat situasional. 

Namun, Adi mengingatkan agar Risma jangan hanya sibuk di DKI Jakarta. Ia mengatakan, ada 33 provinsi lain yang juga perlu diperhatikan Risma.

"Terlepas dari kontroversinya, blusukan ini sebetulnya bagus. Tapi blusukan-nya jangan hanya di Jakarta. Tunjukkan juga di Papua, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain," kata Adi saat dihubungi, Kamis (7/1/2021).

Menurut Adi, jika Risma hanya fokus dengan masalah penyandang sosial di DKI Jakarta, tak heran jika muncul isu yang menyebut aksi blusukan itu hanya sebagai pencitraan demi kursi DKI-1.

Ia mengatakan, aksi blusukan Risma itu juga harus diiringi dengan penyelesaian masalah yang konkret.

"Janjikan para gelandangan itu hidupnya akan layak. Dikasih tempat tinggal, dikasih pekerjaan, dikasih bantuan. Jadi blusukan-nya tidak melulu dituding pencitraan atau sekadar jadi tangga menuju Pilkada DKI Jakarta," ujarnya.

Jika Risma mampu melakukan itu, Adi yakin bahwa publik akan menghormati kinerja Risma sebagai Mensos dan memahami bahwa blusukan memang merupakan gaya kepemimpinannya.

"Saya kira publik akan memahami bahwa Risma bukan blusukan untuk DKI Jakarta, tapi murni merepresentasikan dirinya sebagai Mensos yang memang gaya dan style politiknya blusukan," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mensos Risma: Saya Tak Blusukan, Saya Hanya Lewat dari Rumah ke Kantor".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved