Hindari Klaster Baru, Pemkot Ambon Keluarkan Larangan Konvoi Santa Claus
Hindari Klaster Baru, Pemkot Ambon Keluarkan Larangan Konvoi Santa Claus
Sementara itu Marlia salah satu ibu rumah tangga yang berkediaman di Karang Panjang Kota Ambon Mengatakan, sangat memahami kondisi Kota Ambon saat ini yang sedang dilanda pandemi covid-19, sehingga tidak jadi masalah jika jalan santa yang biasanya dilakukan ditiadakan tahun ini.
Menurutnya memang sudah menjadi tradisi warga Kota Ambon meramaikan suasana Natal dengan jalan Santa.
Namun dengan kondisi sekarang ini lebih baik memaknai Natal dengan merenungkan kasih karunia Tuhan yang selalu ada, dari pada melakukan Konvoi Santa yang sebaliknya memiliki resiko terjadinya klaster baru covid-19.
"Lebih baik tahun ini kita memaknai Natal dengan merenungkan kasih Tuhan dalam hidup kita, jangan dulu kita terlalu berevoria menyambut hari Natal namun Ada kemungkinan terjadinya klaster baru" terangnya.
Berbeda dengan itu, Ria yang juga ibu rumah tangga mengaku sedih jika konvoi Santa ditiadakan.
Pasalnya konvi Santa ini sangat dinati-nantikan setiap anak, jika ditiadakan bisa membuat anak-anak kecewa.
"Jalan Santa tiap tahunnya dinati nantikan anak saya, jadi kalau tahun ini tidak ada, kasian dia bisa kecewa" ungkapnya.
Dirinya berharap Pemerintah bisa memberikan kelonggaran bagi panitia Santa Claus dengan syarat tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Saya harap ada kelonggaran, dan panitia Santa tetap melaksanakan Prokes," terangnya.
Meski demikian dirinya tetap akan menghargai tiap keputusan yang diambil Pemerintah.
"Kalau putusannya tetap begitu, kita tetap hargai, kan demi kepentingan bersama juga" tutupnya.
(*)