Jelang Pilkada, Kapendam Pattimura Ajak Prajurit Jaga Netralitas dan Tak Terlibat Politik Praktis
Kapendam XVI/Pattimura mewakili Pangdam Pattimura mengajak seluruh personel TNI di wilayahnya untuk jaga netralitas
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy
TRIBUNAMBON.COM- Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku 2020, Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVI/Pattimura mewakili Pangdam Pattimura mengajak seluruh personel TNI di wilayahnya untuk jaga netralitas.
Demikian diungkap Kapendam XVI/Pattimura Kolonel Arm Stefie Jantje Nuhujanan dalam kegiatan coffee morning bersama insan pers Kota Ambon Kamis (26/11/2020).
Menurutnya berdasarkan perintah dari pimpinan Markas Besar TNI Angkatan Darat agar tiap personel TNI AD tidak terlibat politik praktis dan selalu jaga netralitas dalam masa Pilkada.
"Berdasarkan perintah langsung dari Markas Besar Angkatan Darat dalam hal ini Pimpinan kami di Markas Besar Angkatan Darat sudah jelas mengimbau kepada seluruh personel angkatan darat tidak terlibat politik praktis dan bisa bersikap netral dalam pilkada baik di Maluku maupun Maluku Utara." ujarnya.
Baca juga: Kasum TNI Letnan Jenderal TNI Muhammad Herindra Kunjungi Maluku Tenggara Barat
Menurutnya perintah langsung dari Mabes TNI- AD ini bukan hanya berlaku bagi personel yang ada di Maluku dan Maluku Utara, melainkan bagi seluruh personel TNI-AD di Indonesia.
"Ini berlaku bagi seluruh TNI-AD, ada konsekuensi jika dilanggar" terangnya
Sementara itu dirinya mengaku jajaran Kodam XVI Pattimura telah menyiapkan sejumlah personelnya untuk membantu pihak Kepolisian.
Yakni dalam mengamankan dan memperlancar proses jalannya Pilkada Maluku dan Maluku Utara.
Dia berharap agar proses Pilkada dapat berjalan dengan baik, lancar dan aman.
"Untuk jumlahnya saya kurang ingat, namun sudah ada personel yang disiapkan untuk membantu rekan-rekan kepolisian" jelasnya.
Baca juga: Kasum TNI Ingatkan Netralitas dalam Tugas Pengamanan di Daerah Rawan
Adapun untuk diketahui, Pilkada Serentak yang berlangsung di Maluku pada tanggal 9 Desember mendatang diikuti oleh empat daerah.
Yaitu Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Barat Daya, dan Kabupaten Kepulauan Aru.
(*)