Dua Pelajar Asal Ambon, Ukir Prestasi di Kancah Internasional

Dengan Penelitian berjudul Mikaniki's Effect in Improving Cognitive Pattern Recognition, kedua siswa tersebut berhasil meraih juara Harapan II

Laporan Kontributor tribunambon.com, Helmy.
Angelica dan Fiodory yang siswa asal Kota Ambon yang ukir prestasi kanca Internasional. 

Laporan Kontributor Tribunambon.com, Helmy

TRIBUNAMBON.COM - Dua (2) pelajar asal Ambon yang saat ini tengah menempuh pendidikan menengah pertama di Sekolah GenIUS, Angelica Hitijahubessy dan Fiodory Leuwol, mengukir prestasi di kancah Internasional.

Tepatnya dalam ajang International Conference of Young Social Scientist (ICYSS) 2020, Senin (16/11/2020).

Dengan Penelitian berjudul Mikaniki's Effect in Improving Cognitive Pattern Recognition, kedua siswa tersebut berhasil meraih Juara Harapan II di bidang Psikologi.

Ketua Komite Sekolah GenIUS, Edwin Matatula mengatakan, penelitian ini muncul setelah sebelumnya kedua siswa memainkan pemainan Mikaniki, lalu tertarik dalam memperkenalkannya kepada orang lain.

Angelica dan Fiodory yang siswa asal Kota Ambon yang ukir prestasi kanca Internasional.
Angelica dan Fiodory yang siswa asal Kota Ambon yang ukir prestasi kanca Internasional. (Laporan Kontributor tribunambon.com, Helmy.)

"Dalam penelitian ini, mereka meneliti efek permainan Mikaniki terhadap siswa SD dari Indonesia Timur," kata Ketua Komite.

Dijelaskan, Mikaniki adalah sebuah prototype game digital yang dikembangkan oleh Azalia Herma, S.Si dan Dr. F.X. Ivan, Ph.D. Mikaniki berfokus pada penggunaan pola dan angka sebagai simbol, dan memiliki jalan cerita yang menarik.

Baca juga: Kantor Bappeda Ambon Kembali Disemprotkan Cairan Disenfektan, Kantor Tutup Total

Pada penelitian ini, Mikaniki digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam pengenalan pola.

"Berdasarkan penelitian yang didapati, permainan ini mampu meningkatkan kemampuan kognitif pengenalan pola siswa SD dari Indonesia Timur hingga 37.4%"

"Kendati demikian, masih ada batasan dari penelitian ini yang akan terus dikaji lebih lanjut," imbuh Edwin.

Edwin mengaku, prestasi membanggakan ini tidak lepas dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah dalam hal ini Walikota Ambon, Richard Louhenapessy terhadap dunia pendidikan di Kota Ambon.

"Prestasi ini juga tak lepas dari kebijakan-kebijakan Bapak Walikota Ambon yang begitu peduli dengan dunia pendidikan di Kota Ambon, dimana sejak kepemimpinannya."

"Bapak Walikota begitu peduli dan concern terhadap pembangunan sumber daya manusia yang unggul untuk Kota Ambon, Maluku maupun Indonesia melalui pendidikan, baik formal maupun informal," ujarnya.

ICYSS, lanjut Matatula, adalah kompetisi karya ilmiah remaja dalam bidang Psikologi, Sejarah, Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi, yang diperuntukkan untuk siswa sekolah menengah terbaik di seluruh dunia.

Tampak depan Sekolah Genius Kota Ambon.
Tampak depan Sekolah Genius Kota Ambon. (Laporan Kontributor tribunambon.com, Helmy.)

ICYSS 2020 adalah yang ketiga kalinya semenjak 2018, dan tahun ini di selenggarakan di Serbia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved