Kampanye Tersisa 35 Hari, Warga Aru Tak Tahu Visi Misi Paslon, Ini Visi-Misi JOIN dan KAKA

TribunAmbon.com tidak menemukan satupun baliho yang berisi informasi terkait visi misi kedua pasangan calon di Kabupaten Kepulauan Aru

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TribunAmbon.com/Insany
Posko KAKA di Kabupaten Kepulauan Aru 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Insany 

TRIBUNAMBON.COM - Masa kampanye Pilkada Aru sudah berlangsung 36 hari sejak 26 September 2020, artinya masih tersisa 35 hari lagi.

Namun, hingga kini sebagian besar masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, tidak tahu apa visi misi kedua pasangan calon yang dikenal dengan jargon JOIN dan KAKA. 

Saat menelusuri sejumlah ruas jalan di Kota Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru, Sabtu (31/10/2020) TribunAmbon.com tidak menemukan satupun baliho yang berisi informasi terkait visi misi kedua pasangan calon. 

Baca juga: Kendala Geografis Ancaman Ombak 4 Meter, KPU Kepulauan Aru Pastikan Pilkada 2020 Lancar

Kedua paslon yakni nomor urut 1, Johan Gonga – Muin Sogalrey dengan jargon JOIN, yang merupakan petahana yang diusung partai Nasdem, PDIP, Gerindra, PKP, Demokrat, PPP, dan Perindo. 

Sedangkan lawannya paslon nomor urut dua adalah  Timotius Kaidel - Lagani Karnaka dengan jargon KAKA yang diusung tiga parpol yakni PKB, Golkar dan PKS.

Tonton Juga :

Menurut warga sampai saat ini mereka tidak tahu apa visi misi kedua paslon ini.

Mozes Gainau misalnya mengaku tidak pernah melihat visi misi yang terpasang di baliho-baliho di pinggir jalan.

‘’Saya tidak pernah liat isi visi misi dua paslon, tidak tahu dimana dipasang, tapi setahu saya memang tidak pernah lihat,’’ kata Mozes. 

Sedangkan Erni Larbobar pedagang di Pasar Dobo, mengatakan pernah mendengar visi misi saat salah satu pasangan menggelar pertemuan tatap muka dengan warga di salah satu rumah tim sukses. 

‘’Pernah ikut kampanye KAKA cuma dia sebut saja visi misinya di acara itu, tapi yang dipasang saya belum pernah lihat,’’ kata Erni. 

Sama halnya dengan Lukman yang pernah mengikuti pertemuan dengan paslon JOIN mengaku mendengar langsung visi misi dalam acara itu, tapi tidak mengingat persis apa isi visi misinya.

‘’Saya tidak ingat lagi isinya apa, kalo mau pilih tinggal ke TPS saja, kenal muka sudah itu saya pilih,’’ kata Lukman. 

Wajib Sampaikan Visi Misi

Ketua KPU Kepulauan Aru, Mustafa Darakay, menyatakan kedua paslon wajib menyampaikan isi visi misinya kepada masyarakat pemilih agar mereka memahami apa yang akan dilaksanakan jika terpilih nanti. 

Baca juga: Bangun SPBU di Batas Australia-Indonesia, BBM Satu Harga Hadir Bagi Warga Desa Koijabi Kepulauan Aru

‘’Seharusnya visi misi memang disampaikan secara luas, makanya kita bikin debat supaya head to head adu visi misinya, siapa yang punya konsep bagus tentu rakyat akan pilih,’’ kata Darakay.

Bagaimana isi visi misi kedua paslon, berikut  isi visi misinya. 

Paslon petahana yang menggunakan jargon JOIN, yakni Johan-Muis ini memiliki visi yakni, terwujudnya masyarakat Aru yang sejahtera, mandiri, adil dan bermartabat melalui pemantapan Pendidikan, Kesehatan, infrastruktur perhubungan dan ekonomi kerakyatan. 

Sedangkan misinya : 

1. Meningkatkan tata Kelola pemerintahan daerah yang transparan, bersih, berwibawa dan melayani.

2. Meningkatkan tata kehidupan masyarakat Kepulauan Aru yang aman, tertib, adil, demokratis, dan bermartabat berdasarkan nilai-nilai agama, budaya, dan kearifan lokal. 

3. Meningkatkan tata kehidupan ekonomi masyarakat kepulauan Aru yang bertumpu pada pemanfataan potensi sumber daya alam hayati kelautan dan perikanan sebagai sector andalan serta pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai factor pendukung. 

4. Menciptakan sumber daya manusia Aru yang sehat, cerdas dan berkarakter. 

Sementara berikut adalah visi misi paslon dengan jargon KAKA atau Timotius – Lagani, Visinya adalah, terwujudnya masyarakat Aru yang mandiri, berkeadilan, sejahtera dan bermartabat melalui percepatan pembangunan berbasis daerah kepulauan dan wilayah perbatasan NKRI.

Dan misinya adalah : 

1. Mewujudkan tata Kelola pemerintahan daerah yang transparan, bersih, berwibawa, dan melayani. 

2. Meningkatkan mutu Pendidikan dan Kesehatan dalam membangun sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan berkarakter. 

3. Mempercepat upaya pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan petani, buruh dan nelayan.

4. Mewujudkan tata kehidupan masyarakat Kepulauan Aru yang aman, tertib, adil, demokratis dan bermartabat berdasarkan pada nilai-nilai agama, budaya dan kearifan lokal. 

5. Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat Aru yang bertumpu pada pengembangan potensikelautan dan perikanan sebagai sector andalan serta pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sector pendukung dalam kemitraan dengan pihak swasta. 

6. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam secara lestari dan berkelanjutan.  (*)
 

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved