Virus Corona
Jokowi Minta Pengadaan Vaksin Corona Dilakukan dengan Hati-hati
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk tidak tergesa-gesa terkait dengan pengadaan vaksin Covid-19
TRIBUNAMBON.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk tidak tergesa-gesa terkait dengan pengadaan vaksin Covid-19.
Dirinya mengakui di tengah situasi pandemi saat ini, negara manapun pasti menginginkan adanya kecepatan untuk menuntaskan penanganan pandemi, termasuk memberikan vaksinasi kepada warganya.
Tapi, menurut mantan Wali Kota Solo ini, hal-hal tersebut juga tidak boleh dilakukan tergesa dengan tanpa perencanaan matang.
"Hati-hati, jangan sampai kita tergesa-gesa ingin vaksinasi sehingga kaidah-kaidah saintifik, data-data sains, standar kesehatan ini dinomorduakan."
"Tidak bisa. Jangan timbul persepsi bahwa pemerintah tergesa-gesa tanpa mengikuti koridor-koridor ilmiah yang ada," katanya dikutip dari channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Prioritaskan Pemberian Vaksin Covid-19 kepada Masyarakat Tak Mampu
Baca juga: Optimisme dan Kebersamaan Saat Pandemi Covid-19, Vaksin Bukan Akhir Lawan Corona, Tetap 3M Plus 3T
Baca juga: Vaksin Covid-19 Ada yang Gratis dan Bayar Sendiri, Jokowi Minta Harga Vaksinasi Mandiri Terjangkau
Selain soal keamanan, urusan mengenai kepastian akses masyarakat terhadap distribusi vaksin tersebut apabila nantinya telah tersedia juga harus dipastikan dan direncanakan dengan baik.
Oleh karena itu, proses vaksinasi yang nantinya akan berjalan secara bertahap ini perlu dijelaskan dengan lebih rinci kepada masyarakat luas.
Penjelasan tersebut juga mencakup soal kelompok-kelompok mana saja yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 pada tahap awal.
Dalam pelaksanaannya nanti, vaksinasi tersebut akan didistribusikan melalui dua skema, yakni skema gratis dan mandiri.
Jokowi menginginkan agar masyarakat yang mendapatkan vaksin melalui skema mandiri dapat memperolehnya dengan harga yang terjangkau.
"Ini ada yang gratis, ada yang mandiri (bayar sendiri). Pengenaan biaya dalam pelaksanaan vaksinasi secara mandiri harus betul-betul dikalkulasi dan dihitung dengan cermat."
"Disiapkan aturannya sejak sekarang dari awal. Saya minta harganya bisa terjangkau," imbuh dia.
Baca juga: Vaksin Corona Ada Gratis dan yang Bayar, Jokowi Minta Harganya Terjangkau
Baca juga: Presiden Jelaskan Alasan Pemerintah Pesan Vaksin Covid-19 yang Masih dalam Fase Uji Klinis
Baca juga: Ini Alasan Jokowi Beli Vaksin Covid-19 yang Belum Lolos Uji Klinis Fase 3, Sebut Kebangkitan Ekonomi
Jokowi sekali lagi mengingatkan jajarannya agar melibatkan sejumlah pihak termasuk ormas-ormas Islam dalam hal komunikasi publik terkait keamanan dan kehalalan vaksin yang akan diberikan.
Hal tersebut selain untuk memberikan penjelasan yang komprehensif kepada masyarakat, juga untuk mengantisipasi penyebaran berita-berita hoaks di berbagai platform dan media.
"Mengenai pelaksanaan vaksinasi saya minta timeline pelaksanaan ini segera diselesaikan dengan memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana, infrastruktur pendukung, jalur distribusi, dan interval pemberian vaksin yang akan digunakan per wilayah. Saya minta detail," imbuhnya.