Layangan Tersangkut di Pesawat yang Akan Mendarat, Pihak Angkasa Pura Angkat Bicara

Adanya layangan yang tersangku di pesawat baru diketahui setelah pesawat mendarat di Bandara International Adisutjipto Yogyakarta.

Dok. PT Citilink Indonesia
Pesawat Citilink Airbus A330-900 NEO 

TRIBUNAMBON.COM - Sebuah layangan yang memiliki lebar sekitar 50 sentimeter tersangkut di landing gear pesawat Citilink.

Adanya layangan yang tersangku di pesawat baru diketahui setelah pesawat mendarat di Bandara International Adisutjipto Yogyakarta.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (23/10/2020) sekitar pukul 16.48 WIB.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Iya, kemarin saya mendapat laporan dari Citilink," ujar Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (24/10/2020).

Pesawat tersebut awalnya berangkat dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandara International Adisutjipto, Yogyakarta.

Layang-layang yang menyangkut di landing gear sebelah kiri pesawat Citilink pada Jumat 23 Oktober 2020.
Layang-layang yang menyangkut di landing gear sebelah kiri pesawat Citilink pada Jumat 23 Oktober 2020. (Dok. PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto via Kompas.com)

Saat akan tiba di Bandara Adisutjipto, pilot melihat banyak layangan.

"Saat di final approach, ketinggian kira-kira 1.000 feet, itu kira-kira areanya di fly over Janti agak ke barat lagi, kira-kira ketinggian 200 meter."

"Memang pilot melihat banyak layang-layang di sana," ucap Agus.

Pilot kemudian melaporkan ke petugas tower Bandara Adisutjipto bahwa banyak layangan.

"Tapi, kan sulit dihindari, karena di situ kan lintasan pesawat, dari tower juga sudah mengingatkan."

"Nah, ternyata pada saat mendarat ditemukan layang-layang menyangkut," kata dia.

Menurut Agus, layang-layang tersebut menyangkut di landing gear sebelah kiri pesawat Citilink.

Pesawat itu membawa 54 penumpang.

"Menyangkut di landing gear sebelah kiri, layang-layangnya cukup besar," kata Agus.

Petugas kemudian melakukan pengecekan terhadap kondisi pesawat.

Dari hasil pengecekan, tidak ditemukan adanya kerusakan pada bagian pesawat.

"Sudah dilakukan pengecekan oleh tim teknik dari Citilink dan dinyatakan pesawat masih layak terbang," kata dia.

Agus mengatakan, layang-layang ataupun balon udara sangat berbahaya apabila tersangkut di pesawat, terutama apabila menyangkut di propeller pesawat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Menjaga Ruang Digital dari Hoaks

 

Drone Anka-S Siap Jaga Natuna

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved