Jembatan Ambruk, Warga dan Polsek Tehoru Bangun Jembatan Darurat

Jembatan di kawasan Desa Hatu, kecamatan Tehoru, Maluku Tengah, ambruk akibat longsor.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
(Foto : istimewa)
Jembatan penghubung Trans Seram Selatan terputus, warga dan personil Polsek Tehoru Maluku Tengah bangun jembatan darurat. FOTO :Istimewa 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, insany

TRIBUNAMBON.COM - Jembatan di kawasan Desa Hatu, kecamatan Tehoru, Maluku Tengah, ambruk akibat longsor.

Kondisi ini menyebabkan akses transportasi yang menghubungkan Jalan Trans Seram Selatan itu sempat putus.

Mengantisipasi akses lalu lintas trans Seram terganggu, warga dan personil Polsek Tehoru membangun jembatan darurat untuk memperlancar akses di kawasan ini.

Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rosita Umasugi kepada Tribunambon.com, Sabtu (24/10/2020) mengatakan, jembatan darurat dibangun untuk memperlancar akses jalan penghubung, karena jembatan ambruk akibat longsor.

Jembatan penghubung Trans Seram Selatan terputus, warga dan personil Polsek Tehoru Maluku Tengah bangun jembatan darurat. FOTO :Istimewa
Jembatan penghubung Trans Seram Selatan terputus, warga dan personil Polsek Tehoru Maluku Tengah bangun jembatan darurat. FOTO :Istimewa ((Foto : istimewa))

"Jembatan jebol di sisi kiri kanan jalan dan berakibat adanya lubang di atas jalan umum trans-seram selatan, jadi kita bersama warga membangun jembatan darurat dg balok-balok kayu agar bisa dilewati," jelasnya.

Baca juga: Imbas Pembongkaran Pasar Apung, Pedagang Berjualan Dibadan Jalan, Akses Jalan Lumpuh Total

Baca juga: Mahasiswa Sepa Maluku Tengah Tuntut Reformasi Pengelolaan Pasar Binaiya di Masohi

Bantuan tenaga warga setempat, menurut Kapolres perempuan pertama di Maluku itu membantu memperlancar pembangunan jalan ini.

"Jalan sudah bisa diakses dan tidak berbahaya lagi buat warga,"cetusnya.

(*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved