Jawab Tudingan KAMI Dalang Demo, Gatot Nurmantyo: Belum Dua Bulan Bisa Mengerahkan Jutaan Orang

"Luar biasanya KAMI, belum berumur dua bulan tapi bisa mengerahkan jutaan orang seluruh Indonesia," seloroh mantan Panglima TNI ini.

Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
ILUSTRASI - Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Provinsi Jawa Tengah melakukan demo di depan halaman Kantor Dewan Provinsi Jateng yang intinya 'Menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja' yang justru isinya mendegradasi kesejahteraan buruh, Selasa (25/08/20). 

Purnawirawan Jenderal TNI ini justru menyimpulkan kiprah KAMI telah diperhitungkan sehingga dianggap cukup kuat untuk menggerakkan demo.

"Saya pikir itu suatu persepsi orang betapa KAMI itu hebat, sehingga disampaikan bahwa yang mengendalikan adalah KAMI," komentar Gatot singkat.

Gatot menambahkan, KAMI memang mendukung aksi penolakan UU Cipta Kerja.

Diketahui gelombang penolakan UU Cipta Kerja terjadi di berbagai kota sejak pertama kali diresmikan pada Senin (5/10/2020) lalu.

Sejumlah aksi unjuk rasa tersebut banyak yang berujung ricuh.

Gatot menduga tudingan sebagai dalang itu dapat muncul karena KAMI memang mendukung aksi penolakan UU Cipta Kerja.

"Tetapi bisa juga orang berpersepsi seperti itu karena secara resmi KAMI mendukung demonstrasi yang dilakukan buruh dan mahasiswa," ungkap Gatot.

Refly, yang juga merupakan deklarator KAMI, membenarkan hal tersebut.

Ia menjelaskan tiga Presidium KAMI, yakni Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, dan Rochmat Wahab, telah mendeklarasikan dukungan untuk menolak UU Cipta Kerja.

"Secara resmi, Presidium mendukung aksi buruh dan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya," tambah Refly.

Lihat videonya mulai menit 2.00:

Ali Ngabalin Minta Sebaiknya KAMI Tak Perlu Dukung Demo

Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mohctar Ngabalin angkat bicara terkait demo penolakan omnibus law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Hal itu ia singgung terkait penangkapan delapan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) karena diduga terlibat dalam demo tersebut.

DilansirTribunWow.com, hal itu Ali Ngabalin sampaikan dalam tayangan Kompas Petang, Selasa (13/10/2020).

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved