Jawab Tudingan KAMI Dalang Demo, Gatot Nurmantyo: Belum Dua Bulan Bisa Mengerahkan Jutaan Orang

"Luar biasanya KAMI, belum berumur dua bulan tapi bisa mengerahkan jutaan orang seluruh Indonesia," seloroh mantan Panglima TNI ini.

Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
ILUSTRASI - Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Provinsi Jawa Tengah melakukan demo di depan halaman Kantor Dewan Provinsi Jateng yang intinya 'Menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja' yang justru isinya mendegradasi kesejahteraan buruh, Selasa (25/08/20). 

TRIBUNAMBON.COM - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo menanggapi tuduhan pihaknya menjadi dalang di balik kerusuhan demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam kanal YouTube Refly Harun, diunggah Kamis (15/10/2020).

Setelah terjadi kericuhan di berbagai kota saat demo, muncul tuduhan KAMI menggerakkan massa pendemo.

Sejumlah aktivis KAMI Jumhur Hidayat (kiri), Hairi Amri (tengah), dan Syahganda Nainggolan (kanan), ditangkap karena berbagai sebab yang berbeda mulai dari diduga mendalangi aksi rusuh hingga menyebar berita bohong seputar Omnibus LAW UU Cipta Kerja. (Kolase (Tribunnews.com/ Ria Anatasia), (HO via Tribun-Medan.com), dan (YouTube Realita TV))

Hal itu langsung disinggung pakar hukum tata negara Refly Harun.

"Akhir-akhir ini KAMI banyak dicecar berbagai pihak," ungkit Refly Harun.

"Terutama pemerintah, yang mengatakan bahwa KAMI, saya tidak bisa mengatakan spesifik tapi itu isu yang beredar, bahwa KAMI berada di balik aksi penolakan Undang-undang Ciptaker," lanjutnya.

Baca juga: Mengenal Sosok Syahganda Nainggolan, Aktivis KAMI yang Ditangkap dengan Dugaan Langgar UU ITE

Diketahui sebelumnya tiga petinggi KAMI ditangkap karena diduga terlibat dalam kerusuhan demo tolak UU Cipta Kerja, yakni Syahganda Nainggolan, Anton Permana, dan Jumhur Hidayat.

"Dan tiga aktivis KAMI tiba-tiba dijemput polisi," singgung Refly.

Pakar hukum tersebut meminta komentar Gatot Nurmantyo terkait hal tersebut.

TONTON JUGA

Ia justru menanggapi santai sambil berseloroh soal tudingan terhadap KAMI.

"Saya hanya menyampaikan, alhamdulillah," jawab Gatot Nurmantyo.

"Luar biasanya KAMI, belum berumur dua bulan tapi bisa mengerahkan jutaan orang seluruh Indonesia," seloroh mantan Panglima TNI ini.

Gatot tertawa saat membahas hal tersebut.

"Dan hebatnya KAMI tidak ikut," tambah dia, masih terkekeh.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved