Tiga Demonstran di Unpatti Ambon Ditahan, Kapolda Maluku: Kami Akan Lakukan Rapid Test

Demo ricuh, tiga demonstran ditangkap aparat kepolisian saat tengah melakukan aksi di depan kampus Universitas Pattimura Ambon

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kontributor TribunAmbon.com/Adjeng
Demo ricuh, tiga demonstran ditangkap aparat kepolisian saat tengah melakukan aksi di depan kampus Universitas Pattimura Ambon, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Senin (12/10/2020) 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea

TRIBUNAMBON.COM – Demo ricuh, tiga demonstran ditangkap aparat kepolisian saat tengah melakukan aksi di depan kampus Universitas Pattimura Ambon, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Senin (12/10/2020).

Hal ini disampaikan Kapolda Maluku, Irjen. Pol Baharuddin Djafar saat diwawancarai di kawasan aksi mengungkapkan, sebanyak tiga orang pendemo yang ditahan pihaknya saat ini.

“Kami melakukan penangkapan sebanyak tiga orang dan sekarang dibawa ke Polres,” Ungkap Kapolda Maluku, Irjen. Pol Baharuddin Djafar kepada TribunAmbon.com, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Demo Tolak UU Ciptaker Ricuh, Warga Poka Ambon Terlibat Baku Lempar dengan Para Demonstran

Dia menambahkan, akan dilakukan tes diagnostik cepat terhadap ketiga pendemo ini.

Hal ini dilakukan untuk menekan resiko penyebaran covid-19 dan terhindar dari terciptanya kluster baru.

“Yang tiga orang ini segera kami rapid test, kami tidak mau berhubungan dengan orang-orang yang bisa menjadi klaster baru," jelasnya.

"Jadi saya dengan Panglima (Pangdam Pattimra) sudah sepakat dengan gugus tugas, Panglima sebagai Wakil Ketua I dan saya sebagai Wakil Ketua II di Gugus Tugas Provinsi."

"Ini kita harus perhatikan dengan betul-betul,” papar dia.

Bakar Ban samai Aksi Pelemparan

Sementara itu, dari pantauan TribunAmbon.com di lapangan, para demonstran melakukan orasi secara bergantian di depan gedung rektorat kampus Unpatti.

Dalam aksi tersebut, mereka juga membakar ban bekas tepat di badan jalan.

Setelah kurang lebih empat jam melakukan orasi, ratusan pendemo lalu menuju ke arah Jembatan Merah Putih.

Namun, di tengah perjalanan aksi mereka dihalau aparat kepolisian.

Begitu ratusan massa ini memukul mundur ke arah kampus, lemparan batu dari arah pemukiman warga memanasi situasi di arena aksi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved