Ida Fauziyah Tulis Surat Terbuka ke Buruh yang Mogok Kerja, Bacalah Secara Utuh UU Cipta Kerja

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menulis surat terbuka kepada para buruh yang akan melakukan mogok kerja nasional.

Humas Kemnaker
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat memberikan sambutan pembukaan pelatihan bahasa Jepang secara daring bagi CPMI Tahun 2020 di Ruang Serbaguna, Kemnaker, Jakarta, hari Jumat (14/8/2020). 

TRIBUNAMBON.COM - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menulis surat terbuka kepada para buruh yang akan melakukan mogok kerja nasional.

Mogok tersebut merespon RUU Cipta Kerja yang sudah disahkan jadi UU oleh DPR RI, kemarin. 

Untuk diketahui, mogok kerja nasional yang akan dilakukan buruh dimulai pada Selasa (6/10/2020) hingga Kamis (8/10/2020).

Dalam surat terbuka yang diunggah akun Kemnaker, @kemnaker, Ida Fauziyah menyebutkan jika dirinya sudah menerima dan memahami apa yang diutarakan para buruh.

Ia pun mengatakan jika aspirasi para buruh sudah disertakan menjadi bagian dari RUU Cipta Kerja, yang kemudian disahkan oleh DPR menjadi UU.

"Sejak awal 2020, kita telah mulai berdialog tentang RUU Cipta Kerja, baik secara formal melalui lembaga Tripartit, maupun secara informal."

"Aspirasi kalian sudah Kami dengar, sudah Kami pahami. Sedapat mungkin aspirasi ini kami sertakan menjadi bagian dari RUU ini."

"Pada saat yang sama, kami juga menerima aspirasi dari berbagai kalangan," tulis Ida dalam surat terbuka tersebut.

Lanjut Ida, ia mengaku jika sudah berupaya untuk mencari titik keseimbangan dalam RUU Cipta Kerja tersebut.

Keseimbangan yang dimaksud Ida ini, yaitu antara melindungi yang telah bekerja dan memberi kesempatan kerja pada jutaan orang yang masih menganggur.

"Saya berupaya mencari titik keseimbangan."

"Antara melindungi yang telah bekerja dan memberi kesempatan kerja pada jutaan orang yang masih menganggur, yang tak punya penghasilan dan kebanggaan," sebut Ida.

Meski tidak mudah, kata Ida, dirinya memperjuangkan hal tersebut dengan sebaik-baiknya.

Dengan tegas, Ida mengatakan jika hatinya brersama para pekerja dan orang-orang yang masih menganggur.

Meskipun, lanjut Ida, para pekerja dan pengangguran merasa kecewa atau belum puas dengan disahkannya UU Cipta Kerja.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved