Konser Jalur Rempah: Awak Kapal Layar Arka Kinari Meriahkan Kawasan Teluk Banda Naira

Laporan Kontributor TribunAmbon.com Insany Syahbarwaty 

TRBUNAMBON.COM - Konser musik multimedia bertajuk Konser Jalur Rempah yang dipersembahkan awak Kapal Layar Arka Kinari berlangsung meriah di  Teluk Banda Naira, Pulau Banda, Maluku Tengah.

Pentas musik ini digelar Grey Filastine dan Nova Ruth, sepasang suami istri, pemilik kapal layar Arka Kinari yang tengah lego jangkar di bibir pantai kawasan Hotel Maulana Banda Naira, Minggu (20/9/20) malam. 

Nova yang berdarah Jawa ini, memainkan alunan unik melodi Jawa campur musik elektronik kontemporer.

Lirik lagunya berfokus pada persoalan lingkungan, keadilan sosil dan budaya.

• Kapal Layar Arka Kinari, Setahun Melaut dari Belanda Susuri Jalur Rempah Ke Pulau Banda

Nova memainkan kibor, gendang, sedang alat music lainnya dimainkan awak kapal lain. 

Yang membuat konser musik multimedia ini unik karena permainan lampu dari kapal layar bertiang dua atau biasa disebut sekunar ini membuat konser dari atas kapal,  memukau warga.

Warga Kota Naira menyemut di dermaga dan tepi pantai menyaksikan dari daratan.

Teluk Banda yang biasa tenang dan sepi, malam itu berubah dengan suara harmoni yang menyatu dengan alam Pulau Banda yang indah. 

Seorang warga Banda Naira, Erwin Husein yang ikut menyaksikan dari tepi teluk menyatakan kekagumannya.

• Siswa di Pedalaman Maluku Persembahkan Mini Konser Etnik untuk HUT Indonesia

"Terlalu indah untuk dilukiskan dengan kata-kata, harmonisasi antara suara music dan suara alam di teluk bikin hati terharu, ini pertunjukan langka yang tidak mungkin terulang,’’ ungkap Erwin kepada Tribunambon.com. 

Yang menarik menurut Erwin, pesan berupa krisis iklim dan pelestarian laut sangat mendominasi semua syair lagu yang dinyanyikan.

Sekitar dua jam Grey, Nova dan awak kapal menghibur warga Banda Naira dengan belasan lagu beraliran kontemporer.

Lebih menarik lagi, konser  ditutup  penampilan Nova yang berkolaborasi dengan Sangar Manisan Pala dari anak-anak Banda Naira. 

Penelusuran jalur Rempah Eropa-Pulau Banda

Konser ini merupakan rangkaian dari pelayaran kapal layar Arka Kinari yang melakukan pelayaran dengan misi intergrasi budaya dan alam.

Serta penelusuran jalur rempah dari Eropa hingga ke Pulau Banda yang ketika jaman dulu merupakan dapur rempah-rempah dunia.  

Menurut Nova, Pulau Banda merupakan lokasi persinggahan kedua di Indonesia setelah Sorong, Papua Barat dengan misi yang sama.

"Setiap persinggahan kapal pasti kami gelar konser jika lokasinya dekat dengan Pelabuhan,’’ kata Nova. 

Kapal layar Arka Kinari berlayar dari Rotterdam, Belanda pada 23 Agustus 2019 dan tiba di Pulau Banda 15 September 2020. 

Setahun lebih menempuh lautan melintasi tiga benua yakni Eropa, Amerika dan Asia, kapal layer ini tiba di Banda Naira dan mendapat sambutan warga Naira dengan upacara adat . 

Senin (21/9/20) malam, kapal layar ini akan kembali bertolak menuju Selayar, Sulawesi Selatan, setelah itu Makassar, dan Benoa Bali dengan misi yang sama, seni budaya dan penelusuran sejarah rempah.

“Terima kasih untuk penyambutannya kepada kami, baik itu masyarakatnya maupun alamnya."

"Begitu masuk di laut Banda kami merasa bahagia, alam menerima kedatangan kami, itu sulit kami lupakan."

"Mohon doanya, setelah ini kami akan melanjutkan pelayaran ke Selayar," kata Nova menutup konsernya malam itu.   (*)