Pengakuan Mantan ABK yang Kabur dari Kapal China: Minum Air Laut, Ditendang hingga Tak Digaji

Seorang mantan Anak Buah Kapal (ABK) asal Pematangsiantar, Reynalfi (22) akhirnya angkat bicara mengenai pengalamannya kabur dari kapal China.

Editor: Fitriana Andriyani
Tribun Medan/HO
Reynalfi, melarikan diri dari kapal Li Qing Yuan Yu 213 pada Sabtu (6/6/2020) lalu di perairan Tanjung Balai Karimun. 

"Awal kontrak, bulan 11, kami semula diimingi kerja ke sebuah pabrik tekstil Korea Selatan. Rupanya gak ada. Agen itu orang Indonesia," ujar Reynalfi dan menambahkan janji gaji yang diterima per bulannya adalah Rp 25 juta.

"Karena dari awal udah enggak-enggak, kerjapun sudah gak enak lagi. Mau bagaimana, enggak bisa. Kami di laut," kesannya.

Perlu diketahui, Reynalfi dan Juniansyah, warga Utan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai daratan di Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau usai dievakuasi nelayan setelah terombang-ambing berjam-jam di lautan, Sabtu (6/8/2020).

Keduanya sempat diperiksa oleh Polda Kepulauan Riau sebelum akhirnya pulang ke rumah masing-masing.

(alj/tri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lari dari Kapal China, ABK Asal Siantar Mengaku Ditendang, Minum Air Asin, hingga Tanpa Gaji.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved