Putra Siregar Jadi Tersangka, Instagram PS Store Masih Jualan dan Adakan Giveaway iPhone
Dalam postingan di feeds, akun @pstore_jakarta masih mengadakan Giveaway untuk memperoleh satu unit iPhone 7 Plus senilai Rp 4.250.000.
Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa barang bukti yang diserahkan berupa 190 ponsel bekas dan uang hasil penjualan sebesar Rp 61,3 juta.
Beberapa aset milik Putra Siregar pun disita.
"Akan diperhitungkan sebagai jaminan pidana denda dalam rangka pemulihan uang negara (Dhanapala Recovery) yang terdiri dari uang tunai senilai Rp 500.000.000,-, rumah senilai Rp 1,15 miliar, dan rekening bank senilai Rp 50.000.000," tulis postingan @bckanwiljakarta.
Melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Rabu (29/7/2020) dini hari, Putra menjelaskan bahwa kejadian penangkapan terhadap dirinya terjadi pada tahun 2017.
Putra juga membeberkan, kala itu dirinya masih bergabung dalam satu perusahaan.
Hanya saja, Putra Siregar tidak menyebutkan secara rinci perusahannya.
• Gadis Usia 15 Tahun Jual Diri untuk Beli Kuota Internet, Tak Punya Uang Penuhi Kebutuhan Sehari-hari
• Data Penanganan Virus Corona di Indonesia Mencatat Rekor Tertinggi Jumlah Pasien Sembuh
“Aku dijebak, aku disuruh beli barang oleh kawan aku sendiri, orangnya aku kenal banget, tapi begitu aku sampai, ternyata dia datang bersama petugas Bea Cukai, aku dijebak,” terang Putra, Rabu (29/7/2020).
Diceritakannya pada malam hari, tahun 2017, dirinya ditelepon oleh J untuk membeli barang miliknya dan barang tersebut merupakan barang ilegal.
Mengaku dijebak
Putra mengaku bahwa J terus mendesak agar dia mau membeli barang miliknya tersebut.
“Sementara saya belum lihat barangnya," terang Putra.
Karena terus memaksa, Putra menyarankan agar ponsel tersebut diantar saja dahulu ke toko di Condet, Jakarta Timur, karena sudah cukup malam.
Lagi pula, saat itu, Putra mengaku dirinya sedang tidak berada di tempat.
Ternyata pada saat itu, J dan R datang bersama petugas Bea Cukai Kanwil DKI Jakarta.
Saat tiba di toko, sejumlah petugas langsung menggeledah toko dan menyita sejumlah ponsel lainnya.