Aminah Tewas Seketika saat Peluk Suami yang Terkapar Tersengat Listrik, Anak Jadi Saksi
Kedua pasangan suami istri itu diduga tewas akibat tersengat listrik. Peristiwa itu terjadi, Sabtu (25/7/2020) sekitar 21.00 WIB, ketika hujan turun.
TRIBUNAMBON.COM - Aminah (50) seorang petani di Gampong Baro Beurabo, Kecamatan Padang Tiji Pidie meninggal saat memeluk suaminya Asnawi Puteh (68) yang terkapar di kebun di gampong tersebut.
Kedua pasangan suami istri itu diduga menemui ajal akibat tersengat listrik.
Saat itu, Aminah pergi ke kebun bersama anaknya Linda Maulida (18) untuk melihat suaminya yang belum pulang dari kebun
• Sempat Ditegur Kapolri, Pemkot Ambon Tetap Gunakan Rotan Disiplinkan Penerapan Protokol Kesehatan
• Yodi Prabowo Meninggal Bunuh Diri, Sang Ibu: Saya Tidak Puas yang Disimpulkan Pihak Kepolisian
Namun, Aminah justru meninggal bersama suaminya Asnawi Puteh di depan anak perempuannya.
Berdasarkan informasi didapat Serambinews.com, Minggu (26/7/2020) menyebutkan, Aminah gelisah karena Asnawi Puteh belum pulang bercocok tanam di kebun di Gampong Baro Beurabo.
Mengingat saat itu jarum jam telah menujukan pukul 20.00 WIB.
Biasanya Asnawi pulang ke rumah dari kebunnya sekitar pukul 18.00 WIB, sore.
Alhasil, Aminah mengajak anaknya Linda Maulida pergi ke kebun untuk melihat suaminya.
• Hasil Penyidikan Simpulkan Yodi Prabowo Bunuh Diri, Sang Ayah: Kok Bajunya Bersih, ke Mana Darahnya?
• VIRAL Pendaki Gunung Tewas Telanjang Dada, Merasa Kepanasan karena Hipotermia Berat
Jarak rumah dengan kebun sekitar 1 kilo.
Linda mengendarai sepeda motor (sepmor) dengan membonceng Aminah pergi ke kebun.
Setiba di kebun, Linda memanggil ayahnya.
Tapi tidak ada jawaban dari ayahnya.
Linda bersama ibunya duduk di gubuk.
Saat di gubuk, Linda kemudian menghubungi ayahnya dengan menggunakan ponsel.