Wanita yang Melahirkan Tanpa Hamil Alami Stres dan Syok Gara-gara Terlalu Banyak Dikunjungi Tamu
"Ya, kasihan Tetehnya terlihat stres dan syok berat, setiap berkomunikasi dengan orang lain langsung menangis histeris.
TRIBUNAMBON.COM - Heni Nuraeni (30), warga Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, yang melahirkan normal dengan kehamilan 1 jam kondisinya sampai sekarang masih syok dan stres.
Saat berkomunikasi dengan keluarganya dan hendak diwawancara wartawan, tiba-tiba Heni menangis sampai enggan menerima tamu yang datang ke rumah.
Pasalnya, selain wartawan, banyak pegawai pemerintah setempat beserta tim medis bertamu ke rumah Heni.
Para YouTuber pun enggak mau ketinggalan hendak mengambil momen kejadian ini untuk ditayangkan di akun media sosialnya.
• Heboh Fenomena Ibu Hamil Satu Jam dan Melahirkan Bayi, Dokter Spesialis Kandungan Beri Penjelasan
• Fenomena Wanita Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, Mengaku 19 Bulan Tak Berhubungan Intim
"Ya, kasihan Tetehnya terlihat stres dan syok berat, setiap berkomunikasi dengan orang lain langsung menangis histeris.
Bahkan, sampai air susunya pun tak keluar karena terlihat banyak pikiran. Bahkan, sejak kemarin teteh gak mau makan dan minum," jelas Seni Mahmuda (21).
Seni Mahmuda adalah adik kandung Heni yang selama ini sama masih mengandung usia 9 bulan dan ikut mengurus bayi kakaknya, Selasa (21/7/2020).
Seni menambahkan, sejak kakaknya hamil 1 jam dan melahirkan bayinya, sampai sekarang Heni terlihat masih kebingungan.
Bayi yang dilahirkannya pun terpaksa disusui oleh bibi Heni yang kebetulan sedang menyusui karena memiliki anak berusia 8 bulan.
• Pria Paksa Istri Hubungan Badan dengan Tetangga demi Bayar Utang, Kini Hamil Tak Tahu Siapa Ayahnya
• 3.000 Warga di Ambon Wajib Jalani Rapid Test di Puskesmas, Terkhusus Ibu Hamil hingga Bayi
"Sekarang, bayi Teteh disusui oleh bibi saya. Kebetulan bibi sedang menyusui dan memiliki anak berusia 8 bulan. Kalau berkomunikasi Teteh sekarang suka emosional dan malah langsung menangis histeris. Tambah lagi banyak tamu yang datang," tambah Seni.
Melihat kondisi kakaknya tersebut, lanjut Seni, pihak keluarga meminta para tamu yang tak berkepentingan untuk tak berkunjung ke rumahnya.
Kini, para tamu sudah mulai berkurang tak seperti hari kemarin.
"Sekarang para tamu tak banyak yang datang. Alhamdulillah, mereka mengerti dengan kondisi kakak saya yang masih memprihatinkan sampai sekarang," ungkapnya.
Seni hanya berharap masyarakat Tasikmalaya mengerti dengan kondisi yang dialami kakaknya.
Heni tak menyangka hamil selama 1 jam meski bayi yang dilahirkannya selamat.
• Mengeluh Sakit Perut ke Ibu, Remaja Melahirkan di Kamar Mandi, Ternyata Korban Pemerkosaan Ayah Tiri
"Saya harap semua bisa memaklumi dengan kondisi kakak saya. Kasihan, sekarang masih kepikiran dengan apa yang dialaminya ini," ujar dia.
Sebelumnya, Heni Nuraeni (30), seorang ibu asal Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, mendadak viral karena mengaku melahirkan anak ketiganya dengan proses mengandung hanya selama 1 jam.
Bayi laki-laki sekaligus anak ketiganya ini lahir dengan bantuan bidan desa satu jam setelah merasakan perutnya kembung. Ia melahirkan sekitar pukul 21.30 WIB, Sabtu (18/7/2020).
Perempuan bersuamikan Erik (38) tersebut mengegerkan keluarganya dan warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut.
Pasalnya, selama ini Heni tak pernah merasakan hamil karena hampir setiap bulan sebelumnya mengalami menstruasi secara lancar tanpa ada kendala apa pun.
(Kompas.com Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikunjungi Banyak Tamu, Ibu yang Hamil 1 Jam Stres dan Sering Menangis".