WN Prancis Cabuli Anak Jalanan di Bawah Umur, Keliling Jakarta Cari Target, Tawari Korban Jadi Model

Frans berkeliling Jakarta untuk mencari target. Taman bermain sampai mal didatangi pria paruh baya tersebut.

Editor: Fitriana Andriyani
Pos Kupang
Ilustrasi perkosaan dan pencabulan 

Diam-diam, Frans juga memasang kamera tersembunyi yang nantinya digunakan untuk merekam adegan pencabulan.

Sesampainya di hotel tujuan, Frans mendandani korbannya yang mayoritas merupakan anak jalanan.

"Anak tersebut kemudian difoto dalam keadaan telanjang," ujar Nana.

Nyatanya sesi pemotretan itu hanya lah modus Frans sebelum mencabuli anak di bawah umur.

Jika korban menolak disetubuhi, Nana mengatakan Frans tidak segan-segan melakukan kekerasan.

"Jika tidak mau disetubuhi, korban ditempeleng hingga ditendang," jelas dia.

Nana menyebut korban pencabulan Frans mencapai 305 anak di bawah umur.

Korban diberikan imbalan beragam, mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta.

Sementara itu, rekaman video aksi pencabulan tersimpan di salah satu folder di laptop Frans.

Nana menjelaskan, pihaknya masih mendalami kemungkinan video tersebut diperjualbelikan.

"Ini masih kita kembangkan dikemanakan video yang tersangka buat," ujar dia.

Frans kini harus mendekam di balik jeruji besi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ia dijerat Pasal 81 ayat 5 Jo 76 d UU RI tahun 2016 perubahan kedua atas UU RI tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Frans terancam hukuman mati, seumur hidup, atau paling singkat 10 tahun penjara.

(Tribunjakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bujuk Rayu WN Prancis Cabuli Anak Jalanan, Keliling Jakarta Kunjungi Taman Sambil Pamer Kamera.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved