Prestasi Tak Menjamin, Peraih 700 Piala Berulang Kali Gagal di PPDB DKI Jakarta Hanya karena Umur

Raih 700 piala, Arista yang berusia 15 tahun 8 bulan kalah saing dengan calon siswa yang berusia lebih tua.

Editor: Fitriana Andriyani
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah orang tua murid berunjuk rasa terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Jawa Barat dan Kota Bandung di depan Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/6/2020). Dalam aksinya, mereka menuntut pihak Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Kota Bandung untuk bersikap transparan dalam proses PPDB online dan sistem PPDB harus dibenahi agar tidak terjadi kekisruhan karena mereka telah menemukan adanya indikasi kecurangan dalam menentukan koordinat tempat tinggal di beberapa sekolah. 

TRIBUNAMBON.COM - Prestasi tak menjamin murid bisa memilih dan mendaftar sekolah yang diinginkan dalam Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB).

Aristawidya Maheswari (15) alumni SMPN 92 Jakarta, belum diterima di SMA negeri mana pun hingga Sabtu (4/7/2020).

Padahal, siswi berprestasi peraih 700 piala itu sudah mengikuti beberapa jalur PPDB DKI Jakarta.

Aristawidya Maheswari saat menunjukkan salah satu karyanya yang terpilih di pajang di Galeri Nasional pada Juli 2019 lalu.
Aristawidya Maheswari saat menunjukkan salah satu karyanya yang terpilih di pajang di Galeri Nasional pada Juli 2019 lalu. (Warta Kota/Rangga Baskoro)

Remaja yang tinggal bersama nenek dan kakeknya di Rusun Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, tersebut tak lolos PPDB karena faktor usia.

Arista yang berusia 15 tahun 8 bulan kalah saing dengan calon siswa yang berusia lebih tua.

Pendaftaran PPDB Bekasi SD & SMP Berakhir Sabtu, 4 Juli Pukul 15.00 WIB, Akses bekasi.siap-ppdb.com

Hasil Seleksi PPDB SMA Jakarta Jalur Zonasi Dapat Dilihat Sabtu, 27 Juni 2020 Klik Link di Sini

Berulang kali gagal PPDB

Nenek Arista, Siwi Purwanti (60), sudah mendaftarkan cucunya melalui beberapa jalur PPDB, mulai dari jalur prestasi non-akademik, afirmasi untuk pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), zonasi, hingga prestasi akademik.

Namun, Arista selalu gagal meraih kursi sekolah negeri melalui jalur-jalur PPDB tersebut.

Saat mengikuti jalur prestasi non-akademik, Arista gagal karena prestasinya diraih saat ia duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Padahal, Arista banyak meraih prestasi di bidang seni lukis. Total, ada 700 piala yang telah diraihnya selama mengikuti lomba seni lukis.

Penghargaan yang pernah ia raih, antara lain juara III lomba cipta seni pelajar tingkat nasional dan juara I festival lomba Kementerian Perhubungan.

Lukisan Arista mengenai permainan tradisional anak di Ibu Kota juga pernah dipajang di Galeri Nasional pada Juli tahun lalu.

"Kalau jalur prestasi syaratnya penghargaan yang diraih maksimal berjarak dua tahun saat dia (Arista) mendaftar PPDB. Karena prestasinya pas SD, jadi enggak bisa," kata Siwi saat dikonfirmasi, Sabtu lalu.

Sementara itu, pada jalur afirmasi, Arista tak lolos lantaran faktor usia.

Banyak calon siswa yang diterima berusia lebih tua dibanding Arista.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved