Tampil di TV, Tri Rismaharini yang Tampak Kurus Jadi Sorotan: Terus Terang Ngurusin Pasien Capek
"Terus terang, ngurusin pasien capek. Saya dengan staf saya semua turun berat badannya...," ucap Risma.
TRIBUNAMBON.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tersenyum saat ditanyakan terkait kondisi tubuhnya yang terlihah kurus.
Pertanyaan itu disampaikan Rosiana Silalahi saat wawancara dengan Risma saat tayangan ROSI di Kompas TV, Kamis (2/7/2020).
"Ibu langsing banget, kurusan?" tanya Rosi mengawali wawancara.
"Iya, semua staf saya kurus," ujar Risma sambil tersenyum.
Sambil berseloroh, Rosi mengatakan bahwa para staf mengikuti Risma soal berat badan.
• Tri Rismaharini Buka Suara soal Aksi Sujud dan Nangis di Kaki Dokter, Bela Staf: Salahkan Saya Saja
• Duduk Perkara Tri Rismaharini Sujud dan Menangis di Kaki Dokter RSUD dr Soetomo, Singgung Pemprov
"Ngikuti wali kota nya?" ucap Rosi.
"He he he, saya juga enggak ngira bisa kurus," ucap Risma sambil tertawa.
Di tayangan tersebut, Risma berbicara banyak terkait alasannya bersujud sambil menangis saat pertamuan dengan IDI di Surabaya beberapa waktu lalu.
Risma juga menjelaskan bagaimana dia dan semua staf di Pemkot Surabaya sudah berupaya maksimal untuk melayani warga Surabaya, khususnya yang terpapar Covid-19.
"Terus terang, ngurusin pasien capek. Saya dengan staf saya semua turun berat badannya...," ucap Risma.
• Audiensi Covid-19 dengan Ikatan Dokter Indonesia, Tri Rismaharini Sujud 2 Kali di Depan Dokter
• Tri Rismaharini Pingsan saat Pimpin Rapat Lewat Panggilan Video, Begini Kondisinya Sekarang
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membeberkan alasan saat dirinya harus menangis dan bersujud di hadapan seorang dokter di Balai Kota Surabaya, Senin (29/6/2020).
Dirinya mengaku tidak terima stafnya terus disalahkan karena dianggap tak bisa berkoordinasi soal penuhnya rumah sakit yang merawat pasien COVID-19.
"Bapak itu ngotot dan nunjuk staf saya, saya ngga terima. Staf saya sudah saya "banting-banting".
Kalau nyalahkan saya saja, kenapa harus staf saya. Bilang saja Risma goblog," katanya saat acara eksklusif di Program Acara Rosi di KompasTV, bertajuk 'Ada Apa dengen Risma', Kamis (2/7/2020).

Risma juga mengatakan, selama menangani wabah corona, dirinya bekerja selalu menggunakan data.
Pernyataan dokter yang menyebut rumah sakit penuh sempat membuat dirinya bingung.