Virus Corona di Ambon

Isak Tangis Iringi Pemakaman Petugas Medis RSUD dr. Haulussy Ambon, Meninggal Tanpa Gejala Covid-19

DS, pegawai RSUD dr. Haulussy Ambon mendapat penghormatan terakhir dari rekan kerjanya dalam proses pemakaman jenazah Covid-19

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kontributor TribunAmbon.com/Adjeng
Petugas medis RSUD dr. Haulussy memberikan penghormatan terakhir kepada DS. Kepala Kepegawaian RSUD yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi covid-19, Kamis (2/7/2020) 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea

TRIBUNAMBON.COM - Petugas medis RSUD  dr. Haulussy Ambon memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum DS (56) saat diantar menuju tempat peristirahatan terakhir. 

DS yang merupakan Kepala Kepegawaian di RSUD dr. Haulussy yang diketahui meninggal terkonfirmasi positif covid-19.

Dari pantauan TribunAmbon.com di lapangan, mobil jenazah RSUD dr. Haulussy bertolak dari Rumah Sakit tersebut pada Kamis (2/7/2020) sekitar pukul 11.45 WIT.

Begitu mobil jenazah yang membawa almarhum DS bergerak keluar dari RSUD, para petugas medis tampak berdiri di sisi kiri dan kanan jalan untuk memberikan penghormatan terakhir mereka.

Isak tangis mengiringi mobil jenazah pun tak terbendungkan.

UPDATE Corona Ambon: Akumulasi Terkonfirmasi Positif 521 Orang, 171 Sembuh, 12 Meninggal Dunia

Seorang rekan kerja almarhum DS mengaku kehilangan sosok DS.

Menurutnya, DS dikenal sebagai seorang yang ramah dan peduli terhadap rekan medisnya.

Dia tidak menyangka DS telah begitu cepat meninggalkan mereka.

“Beliau itu teman baik saya, dia bukan hanya peduli terhadap dunia medis, namun juga sangat baik, sangat peduli dan sayang terhadap rekan medis nya di RSUD dr. Haulussy," ungkap Suster Ann.

Rupanya Ini Tuntuntan Demo HMI, Minta Pemda Maluku Kaji Ulang PSBB

"Kadang beliau yang begadang untuk menyelesaikan laporan-laporan bawahannya."

DS diketahui terkonfirmasi covid-19 setelah melakukan uji swab dan diketahui hasilya positif pada 25 Juni 2020.

Namun, karena DS tidak menunjukan adanya gejala covid-19 atau Orang Tanpa Gejala (OTG), maka hanya dilakukan isolasi mandiri di kediamannya di Lateri.

Selama masa isolasi pun tidak ada gejala yang ditunjukan.

Hingga pada 2 Juni 2020 pukul 04.00 WIT DS menghembuskan napas terakhirnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved