3 Tempat Rawan Penularan Corona yang Harus Dihindari di Era New Normal Menurut Achmad Yurianto
Achmad Yurianto mengatakan ada tiga lokasi yang berpotensi menjadi titik-titik baru penularan Covid-19.
TRIBUNAMBON.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan ada tiga lokasi yang berpotensi menjadi titik-titik baru penularan Covid-19.
Hal ini menurutnya berdasarkan kajian dari para ahli.
"Di era adaptasi kebiasaan baru ( new normal) maka ada beberapa titik yang berpotensi untuk bisa menjadi tempat sebaran baru (penularan) Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (26/6/2020) sore.

Pertama, kata dia, adalah ruang kantor. Untuk menghindari penularan Covid-19 di kantor, pemilik perusahaan atau pengelola disarankan mencermati tiga hal.
• Satu Penumpang Garuda Indonesia Rute Jakarta-Sorong Positif Corona, 43 Orang Jalani Tes Swab
• Ditinggal Pulang Kampung 3 Bulan, Benda-benda di Kamar Indekos Ini Habis Dimakan Rayap
"Satu, perhatikan pengisian ruang dengan jumlah orang. Untuk memastikan setiap pekerja di kantor bisa menjaga jarak setidaknya 1,5 meter, antara satu dengan yang lain," tutur Yuri.
Lalu, yang harus dicermati bahwa adanya kontak yang lama antara sesama karyawan akan berpeluang untuk terjadi penularan.
Sehingga, para karyawan diharuskan menjaga jarak dan tetap memakai masker saat berada di ruang kerja.
Kemudian, harus mengatur ventilasi dan sirkulasi udara di kantor.
"Diupayakan penggunaan pendingin ruangan tidak sepanjang waktu. Mungkin dimulai pada jam tertentu. Dan diupayakan juga setiap hari udara di dalam kantor berganti udara segar dari luar," jelasnya.
• Langkah Mudah Membuat Face Shield di Rumah, Hanya Butuh 3 Bahan, Simak Caranya!
• Update Corona di Indonesia: Kasus Baru Jadi Rekor Tertinggi, Jatim Terbanyak Kasus Positif
Lokasi kedua, lanjut Yuri, adalah rumah makan, restoran, warung atau kantin.
Mayoritas individu akan sering berada di lokasi tersebut di jam tertentu, misalnya saat makan siang.
Oleh karenanya, pemilik tempat makan dan masyarakat harus disiplin menjaga jarak, mengindari kerumunan dan memakai masker saat berada di tempat makan.
• Kasus Covid-19 di Jawa Timur Tertinggi di Indonesia, Gubernur Khofifah Beri Penjelasan
• Polisi Tetapkan 8 Orang Jadi Tersangka Kasus Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19 di Ambon
Lokasi ketiga adalah sarana transportasi massal.
Yuri mengungkapkan bahwa pemerintah sudah menempuh sejumlah kebijakan untuk mengurai kepadatan di transportasi umum.
Merujuk kepada tiga hal di atas, Yuri mengimbau masyarakat agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan di masa new normal.