VIRAL Guru Heran Tak Ditanggapi saat Beri Tugas, Tak Tahu Semua Muridnya Meninggalkan Grup WhatsApp

Ibu Anne tak sadar para siswa meninggalkannya sendirian dalam grup WhatsApp dan merasa heran karena tak ada satu pun siswa yang membalas pesannya.

Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Kolase Twitter @Ms4nne_
VIRAL Guru Heran Tak Ditanggapi saat Beri Tugas, Tak Tahu Semua Muridnya Meninggalkan Grup WhatsApp 

TRIBUNAMBON.COM - Pendemi COVID-19 dan social distancing berdampak bagi kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Solusi yang diambil agar kegiatan sekolah tetap berjalan adalah dengan mengadakan pembelajaran online atau daring.

Namun, pembelajaran yang dilakukan secara online tentu memiliki berbagai kendala.

Sebagian siswa dan guru mungkin akan mengeluhkan fasilitas atau koneksi internet yang buruk.

Tetapi, guru di Malaysia ini memiliki masalah yang sedikit lebih rumit dan tak terduga.

VIRAL Remaja Tewas Gara-gara Main TikTok, Tersengat Listrik saat Ambil HP yang Jatuh ke Kabel

VIRAL Selebgram Ini Disebut Miliki Pengikut dan Like Palsu, Tipu Usaha Kecil Demi Makanan Gratis

Seorang remaja perempuan di Malaysia dengan akun Twitter @Ms4nne_ membagikan kesulitan sang ibu yang berprofesi sebagai guru saat mengajar secara online.

Ia membagikan foto percakapan grup WhatsApp bernama "3H SEJARAH 2020".

Melalui percakapan itu, ibu Anne tampak menjelaskan tugas yang harus dikerjakan murid-muridnya.

Ibu Anne memberi tugas ringan yang hanya terdiri dari 5 lembar, sudah termasuk lampiran.

Tak disangka, bukannya menjawab pesan ibu Anne, beberapa siswa justru meninggalkan grup WhatsApp.

Grup whatsapp
Grup whatsapp (Twitter Ms4nne_)

Grup WhatsApp tersebut hanya menyisakan dua anggota, yaitu Ibu Anne dan satu nomor lain.

Setelah beberapa waktu, Ibu Anne kemudian mempertanyakan perkembangan tugas yang ia berikan ke grup WhatsApp dengan satu siswa yang tersisa.

VIRAL Ikan Arwana Rp 2 Juta Digoreng Begitu Saja, Pemilik Mengaku Hanya Pasrah

VIRAL Video Guru Honorer Curhat Gaji Rp 100 Ribu: Jadi Guru Itu Bukan Cita-cita, Jadi Guru Itu Nasib

Namun, siswa yang tersisa itu justru turut meninggalkan grup WhatsApp.

Grup WhatsApp
Grup WhatsApp (Twitter Ms4nne_)

Ibu Anne ternyata tak sadar bahwa para siswa meninggalkannya sendirian dalam grup WhatsApp dan merasa heran karena tak ada satu pun siswa yang membalas pesannya.

Anne pun merasa kasihan dan ingin menangis mengetahui sang ibu tak sadar diperlakukan demikan oleh murid-muridnya.

“Saya benar-benar ingin menangis ketika ibu saya bertanya mengapa murid-muridnya tidak memberikan tanggapan. Ketika saya memeriksa, mereka semua pergi,” kata Anne di utasnya, mengutip WorldofBuzz.

(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)

Curhat Guru Honorer Gaji Hanya Rp 100 Ribu

Guru honorer yang mengajar di sebuah sekolah di Banten, menjadi viral berkat video curhatannya di Twitter.

Video unggahannya itu telah ditonton sebanyak 567 ribu kali, sejak diunggah pada Rabu (10/6/2020) lalu.

Dalam video itu, pemilik akun @MamduhJamaludin tersebut menyebut gajinya lebih kecil dibanding nilai ulangan tokoh kartun, Nobita.

Bahkan, menurutnya gaji Rp 100 ribu per bulan yang diterima, hanya cukup untuk membeli kuota internet 10 GB.

Mamduh Jamaludin juga mengungkapkan bagaimana beratnya mempunyai pekerjaan sebagai guru honorer.

VIRAL Kak Seto Komentari Video Klarifikasi KD hingga Sebut Raul Gonzales, Ternyata Akun Palsu

VIRAL Penjual Gorengan Cantik, Ternyata Korban PHK akibat COVID-19 Isi Waktu Luang Bantu Orang Tua

Saat dihubungi Tribunnews.com, ia berujar bahwa kini gajinya telah naik meski tak seberapa.

Ia ternyata juga mempunyai latar belakang sebagai stand up komedian sebelumnya.

Sehingga, tak kaget jika Mamduh juga menyelipkan kalimat humor dalam video curhatannya itu.

Guru yang juga pebisnis travel ini bersyukur, jika videonya bisa mewakili para guru honorer lainnya.

Dirinya berujar, masih ada guru yang menerima gaji Rp 200 ribu saat pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah jika video saya merasa banyak yang mewakili."

"Betapa tidak, pada masa pandemi saya lihat ada honorer yang pembelajaran keliling rumah dengan honor Rp 200 ribu," ungkap Mamduh kepada Tribunnews.com melalui pesan singkat, Sabtu (13/6/2020).

VIRAL Kereta Emas Belanda Bergambar Perbudakan di Indonesia, Ini Kisah dan Sejarah di Baliknya

VIRAL Video Perempuan asal Papua Barat Pidato hingga Menangis di Aksi Demo untuk George Floyd

"Dan beberapa waktu kebelakang ada demo honorer ke istana yang tidak teraspirasikan," lanjutnya.

Guru honorer di Banten yang viral, Mamduh Jamaludin
Guru honorer di Banten yang viral, Mamduh Jamaludin (Twitter/MamduhJamaludin)

Ia pun menyampaikan pesan yang ditujukan kepada pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Mohon dengan sangat, yang terhormat bapak Kemendikbud minimal mau menampung aspirasi langsung dari honorer."

"Setelahnya membuat kebijakan mensejahterakan honorer ini yang fair to fair. Artinya kami paham kualitas mengajar pun akan kami tingkatkan," terang dia.

Mamduh kemudian menyinggung soal kebijakan pembelajaran daring yang diperpanjang, karena masa pandemi virus corona.

Menurutnya, masih ada guru yang kesulitan selama pembelajaran dilakukan secara daring.

"Pada masa pandemi ini terutama, kalau saya enggak salah keputusan daring sudah diperpanjang hingga Desember."

"Bayangkan jika guru harus mengajar dengan keterbatasan akses dan fasilitas."

"Ada yang harus keliling rumah, ada yang numpang wifi, ada yang tidak punya handphone canggih, begitupun muridnya," jelas guru di Banten ini.

VIRAL Massa Pendukung Donald Trump, Olok- olok Black Lives Matter & Perankan Tewasnya George Floyd

VIRAL Pedagang Sayur di Pasar Kenakan Face Shield Dilabrak Pesaingnya, Ternyata Bupati yang Menyamar

Dirinya berharap masukannya itu bisa menjadi pertimbangan bagi pemerintah terkait.

Mamduh lalu menyoroti soal terobosan pembelajaran yang sempat disampaikan Kemendikbud.

"Semoga ini menjadi pertimbangan demi baiknya proses pembelajaran," ungkapnya.

"By the way, saya sudah mengetahui terobosan pembelajaran Kemendikbud kemarin."

"Penayangan pembelajaran di stasiun televisi, internet gratis untuk daring. Hanya saja butuh tinjauan ulang masalah efektifitasnya," jelas dia.

Sementara, soal tanggapan dari pihak sekolah setelah video curhatannya viral, menurutnya belum ada sampai sekarang.

"Sebenarnya belum ada tanggapan dari pihak sekolah, karena proses pembelajaran lagi daring."

"Mungkin nanti saya jika sudah enakan akan silaturahmi. Karena video tersebut tujuannya untuk mencoba sense comedy saya ber-stand up, dan tidak tertuju kepada instansi manapun," terangnya.

Viral guru honorer di Banten curhat gaji Rp 100 ribu per bulan
Viral guru honorer di Banten curhat gaji Rp 100 ribu per bulan (Twitter/MamduhJamaludin)

Berikut video Mamduh Jamaludin yang menjadi viral:

Dalam video itu, Mamduh ingin menyampaikan pesan kepada anak-anak muda yang mempunyai keinginan menjadi guru.

"Video ini teruntuk adik-adik yang kalau misalnya ditanya cita-cita terus pengen jadi guru."

"Jadi guru itu bukan cita-cita, nasib, tragis, kalau seandai kehidupan guru honorer diangkat jadi film rasanya itu terlalu vulgar, dikecam KPI, konten negatif masuknya ke deep web," ujarnya.

Bahkan, dirinya menyebut gaji dari guru honorer lebih kecil dari nilai ulangan tokoh kartun Nobita.

"Anda harus tahu kalau gaji kami itu lebih kecil dibanding dari nilai ulangannya Nobita."

"Nobita ulangan nilai nol, gaji kami kalau misalkan dikalkulasikan sama kebutuhan, minus," jelas dia.

"Ni gaji Rp 100 ribu mau makan enak aja mitos. Solusinya, kita kalau mau makan enak Rp 100 ribu kita dibeliin kuota 10 Giga, buka YouTube tonton tuh Tanboy Kun mukbang sebulan," lanjut Mamduh.

Ia menambahkan, tugas sebagai guru honorer itu memerlukan usaha yang besar.

Sebab, tidak semua murid yang diajar itu menurut saat di dalam kelas.

"Effort-nya gede, di kelas ngadepin anak yang badungnya bukan main, kita lagi ngajar di kelas ngejelasin ada aja yang gendang-gendang meja, ada yang jadi vokal, ada yang pakai suara dua, perkusi mereka."

"Kita di depan dianggap apa? Adi MS? Erwin Gutawa? Jayadi? Jayadi siapa? Jayadi siapa?" pungkasnya dalam video tersebut.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Guru Honorer Curhat Terima Gaji Rp 100 Ribu Sebulan, Ini Pesan dan Harapannya pada Kemendikbud.

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved