VIRAL Pedagang Sayur di Pasar Kenakan Face Shield Dilabrak Pesaingnya, Ternyata Bupati yang Menyamar
Ternyata, pedagang yang mengenakan masker dan face shield itu merupakan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.
Pedagang yang tidak pakai masker atau face shield kita minta pada pembeli jangan dibeli dagangannya," kata Gusnan Mulyadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/6/2020).
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan mengajak masyarakat dan pedagang mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak saat bertransaksi di pasar tradisional.
Ia pun mengingatkan masyarakat agar tak membeli dagangan pedagang yang tak memakai masker dan pelindung wajah.

"Kami tegaskan pada masyarakat jangan beli dagangan pedagang di pasar yang tidak pakai masker dan pelindung wajah," jelasnya.
Saat ini, kata Gusnan, Pemkab Bengkulu Selatan telah mengatur jarak antarpedagang di pasar tradisional.
Setiap lapak memiliki jarak sekitar 1,5 meter. Selain itu, pedagang diwajibkan menggunakan face shield atau pelindung wajah.
FAKTA BARU Cegah Corona, Pakai Masker & Jaga Jarak Lebih Manjur Dibanding Cuci Tangan, Ini Buktinya
Angka penularan virus corona masih terus meningkat di setiap harinya.
Berbagai upaya pemerintah telah dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona atau COVID-19.
Misalnya dengan mengimbau masyarakat untuk selalu berada di rumah, menjaga daya tahan tubuh.
Sedangkan untuk orang yang beraktivitas di luar rumah, pemerintah mengimbau harus mengenakan masker dan menjaga jarak.
Dilansir dari Reuters.com, ternyata menjaga jarak dan mengenakan masker adalah cara terbaik untuk mengurangi resiko dari penularan COVID-19.
Dari 172 penelitian di 16 negara menemukan bukti bahwa rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan juga berpengaruh meskipun tidak dapat memberikan perlindungan seratus persen.
Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet pada Senin (1/6/2020) kali ini nampaknya akan sangat membantu pemerintah dan lembaga kesehatan dalam membuat kebijakan terkait penanganan COVID-19.
Seperti yang diketahui sampai saat ini informasi mengenai pencegahan virus corona masih sangat terbatas sehingga penelitian tersebut seolah memberikan pandangan baru.