DATA TERBARU Kasus Corona Dunia 4 Juni 2020: Total 6 Juta Orang Terinfeksi, AS Tertinggi, Indonesia?

Berikut update korban corona hari ini 4 Juni 2020. Virus Corona masih mewabah di seluruh dunia, hingga WHO menyatakan adanya status pandemi global.

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fitriana Andriyani
Craig Ruttle for hastingstribune.com
Pekerja memindahkan mayat ke truk berpendingin dari Rumah Pemakaman Andrew T. Cleckley di wilayah Brooklyn, New York, Rabu, 29 April 2020. Polisi menanggapi laporan tubuh manusia dalam kendaraan, yang mereka tentukan terhubung dengan pemakaman terdekat. rumah. Departemen Kepolisian New York memberi tahu Departemen Kesehatan negara bagian, yang mengawasi rumah duka. Pandemi virus corona telah menyerbu sebagian besar rumah duka dan kamar mayat di New York City. 

Mungkin juga virus tetap berada di permukaan atau objek, ditransfer dengan sentuhan dan masuk ke tubuh melalui mulut, hidung atau mata.

Sementara itu, dikutip dari thesun.co.uk, sebuah studi baru dari Sekolah Kesehatan Publik Johns Hopkins Bloomberg di Amerika Serikat menemukan rata-rata periode inkubasi adalah 5 hari.

Para peniliti mengatakan hampir 97,5 persen dari mereka yang terjangkit, menunjukkan gejala dalam 11-12 hari setelah terinfeksi, seperti diberitakan Tribunnews.com.

Namun, para ahli mengatakan ada sedikit bukti yang menunjukkan orang dapat menyebarkan virus tanpa menunjukkan gejala.

UPDATE Korban Meninggal Akibat Corona di Indonesia 25 Mei: Total 1.391 Jiwa, Positif 22.750 Orang

Martin S. Hirsch, dokter senior di Layanan Penyakit Menular di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Amerika Serikat (AS) mengatakan masih banyak yang harus dipelajari tetapi para ahli menduga virus tersebut dapat bertindak serupa dengan SARS-CoV  yang eksis 13 tahun yang lalu.

"Ini adalah virus pernapasan dan dengan demikian masuk melalui saluran pernapasan, kami berpikir terutama melalui hidung," katanya. 

"Tapi itu mungkin bisa masuk melalui mata dan mulut karena itulah perilaku virus pernapasan lainnya."

Ketika virus memasuki tubuh, ia mulai menyerang.

Demam, batuk dan gejala COVID-19 lainnya 

Ilustrasi wabah Covid-19
mIlustrasi wabah Covid-19 (Pixabay)

Diperlukan dua hingga 14 hari bagi seseorang untuk mengembangkan gejala setelah terpapar awal virus, kata Hirsch, dan rata-rata sekitar lima hari.

Begitu berada di dalam tubuh, ia mulai menginfeksi sel-sel epitel di lapisan paru-paru. 

Atau sebuah protein pada reseptor virus dapat menempel pada reseptor sel inang dan menembus sel. 

Di dalam sel inang, virus mulai bereplikasi hingga membunuh sel. 

Ini pertama kali terjadi di saluran pernapasan bagian atas, yang meliputi hidung, mulut, laring, dan bronkus.

Pasien mulai mengalami versi ringan dari gejala yakni batuk kering, sesak napas, demam dan sakit kepala dan nyeri otot dan kelelahan, sebanding dengan flu.

Dr Pragya Dhaubhadel dan Dr Amit Munshi Sharma, spesialis penyakit menular di Geisinger, AS mengatakan beberapa pasien telah melaporkan gejala gastrointestinal seperti mual dan diare, namun itu relatif tidak umum. 

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved