Wali Kota Ambon: Pedagang Pasar Mardika Tidak Akan Dipungut Biaya saat Relokasi
Para pedagang akan dipindahkan ke sejumlah pasar yang telah disediakan Pemerintah Kota Ambon tanpa dikenakan biaya bayar kios baru alias gratis
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy
TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota Ambon pastikan rencana relokasi pedagang lantaran adanya revitalisasi Pasar Mardika.
Para pedagang akan dipindahkan ke sejumlah pasar yang telah disediakan Pemerintah Kota Ambon tanpa dikenakan biaya bayar kios baru alias tidak dipungut biaya sepeser pun.
Hal ini disampaikan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy saat memberikan sambutan dalam peresmian Pasar Mardika sebagai Kawasan Tertib Protokol Kesehatan (KTPK) pada Rabu (3/6/3020).
• Jumlah Penumpang Angkutan Kota Dibatasi karena Pandemi, Pemkot Ambon Kaji Ulang Retribusi
Menurutnya pedagang yang ada di Pasar Mardika yang akan direlokasi tak perlu khawatir dengan informasi adanya pembebanan biaya bagi pedagang yang akan menempati sejumlah pasar baru.
Lantaran saat relokasi, tidak akan ada pungutan biaya dari Pemerintah Kota Ambon untuk para pedagang.
Dengan begitu, pedagang hanya mempersiapkan keperluan saat pindah ke pasar baru demi mendukung proses pembangunan pasar tersebut.
"Saya mau sampaikan kepada seluruh pedagang yang nanti akan kena relokasi ini pada saat undian diambil dan mendapat tempat baru ingat tidak ada satu rupiah pun yang dikeluarkan untuk membayar kios baru yang ditempati," terangnya.
• Pasar Mardika Ambon Resmi Jadi Kawasan Tertib Protokol Kesehatan, Masuk Pasar Tak Bisa Sembarangan
Dia menjelaskan pedagang tidak boleh terpengaruh isu atau informasi dari pihak ketiga yang belum tentu benar karena kios yang akan ditempati sendiri diberikan gratis oleh Pemerintah Kota.
"Itu supaya diketahui jangan sampai ada pihak ketiga yang memberikan informasi yang salah karena seluruhnya itu akan ditangani oleh pemkot dan menyiapkan itu kepada pedagang," tambahnya.
Takut Tak Laku
Louhenapessy akui revitalisasi Pasar Mardika yang sebelumnya telah direncanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan segera dilaksanakan pada Juli mendatang.
Untuk mendukung proses pembangunan pasar baru tersebut, pekan ini seluruh pedagang yang ada di Pasar Mardika akan didata untuk nantinya akan direlokasi di tempat yang telah disiapkan.
• Dinkes Ambon Minta Warga Waspada DBD di Tengah Pandemi Covid-19
"Oleh karena itu dalam minggu ini pemkot sementara menata untuk relokasi pedagang yang nantinya masuk pada bagian yang masuk pasar baru," tuturnya.
Sementara lokasi-lokasi yang akan dijadikan relokasi pedagang dari Pasar Mardika yakni berlokasi di Pasar Apung, Pasar Ole-Ole Tantui, dan Pasar Transit Passo.
Kemudian pemilihan lokasi pasar yang akan ditempakan pedagang dilakukan dengan sistem undian sehingga pedagang tidak dapat memilih pasar yang ingin ia tempati.
DIwawancara terpisah, Santi pedagang bawang di Pasar Mardika merasa berat dengan adanya rencana relokasi pedagang Pasar Mardika ke sejumlah pasar yang telah disiapkan.
Namun dirinya mengaku tetap mendukung seluruh kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Ambon.
Hanya saja jika dirinya akan direlokasi ke sejumlah pasar yang telah disediakan, ia mengaku khawatir pendapatan pedagang akan turun drastis.
"Sebagai warga saya tetap dukung kebijakan yang diambil Pemerintah Kota, tapi kalo direlokasi ke tempat lain saya khawatir jualan saya tidak laku", terangnya.
• Tim Gugus Tugas Ambon Siagakan Posko Pembatasan Orang Jelang PSBB, Wali Kota Siapkan Perwali
Bukan hanya itu sebagian besar pasar yang ditetapkan Pemerintah sebagai pasar sementara dianggap tidak strategis untuk berdagang.
Untuk itu dirinya meminta Pemerintah Kota Ambon dapat mempertimbangkan nasib pedagang dalam setiap kebijakan yang diambil.
"Saya hanya minta Pemkot dapat tetap pertimbangkan kami para pedagang dalam setiap putusan mereka" tutupnya. (*)