Alami Sariawan saat Puasa? Berikut 5 Cara Mengatasinya Termasuk Hindari Makanan Ini

Seriawan atau sariawan yang muncul saat seseorang menjalankan puasa bisa terasa lebih menyakitkan.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
wordpress.com
Sariawan 

TRIBUNAMBON.COM - Saat puasa mengalami sariawan? pasti lebih menyakitkan lantaran kondisi mulut yang kering saat tidak ada asupan minuman dan makanan.

Dilansir dari Kompas.com, kendati sariawan umumnya tidak berbahaya, namun sariawan bisa membuat penderitanya tak nyaman berbicara dan makan.

Melansir Gulf-Times, dokter gigi Ashly Shajumon dari Aster Medical Centre Al Rayyan Dubai menjelaskan, sariawan termasuk saat puasa bisa disebabkan banyak hal.

Penyebab sariawan paling umum adalah bagian dalam pipi atau lidah tidak sengaja tergigit saat makan atau berbicara, kebiasaan menggosok gigi terlalu keras, bisa juga karena gigi atau makanan terlalu tajam di mulut.

Sedangkan penyebab sariawan yang berulang bisa karena stres, perubahan hormon pada wanita menjelang menstruasi, faktor keturunan, dan alergi makanan tertentu.

Sementara penyakit penyebab sariawan bisa dipicu kebiasaan merokok, kekurangan vitamin B12 dan zat besi, penyakit seliaka, penyakit Crohn, serta penyakit yang melemahkan daya tahan tubuh seperti HIV dan lupus.

Melansir Medical News Today, sariawan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam rentang waktu seminggu sampai 10 hari.

Bagi Anda yang tidak tahan dengan rasa nyeri akibat luka mungil di mulut, berikut beberapa cara mengatasi sariawan saat puasa:

1. Gunakan obat sariawan di luar jam puasa

Makan Mi Instan Saat Buka Puasa serta Sahur? Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan, Ini Penjelasannya

Kapan Batas Waktu Salat Tarawih? Apakah Boleh Dikerjakan Setelah Tidur? Ini Penjelasannya

KUNCI JAWABAN Soal Matematika Operasi Hitung Bilangan SD 4-6, Belajar dari Rumah TVRI 4 Mei 2020

Gunakan obat sariawan khusus yang dijual di apotek dalam bentuk krim, salep, gel, ata cairan.

Beberapa obat tersebut biasanya mengandung antiseptik untuk mengatasi infeksi kuman di mulut.

Sementara untuk obat sariawan yang diminum, biasanya obat hanya diresepkan dokter ketika sariawan parah dan obat yang dijual bebas tak mempan mengatasinya.

Menurut panduan perawatan pasien kesehatan mulut saat puasa yang diterbitkan di jurnal European Journal of General Dentistry (2014), penggunaan obat sariawan saat puasa dilakukan di luar jam puasa.

Pasien bisa menggunakan obat sariawan setelah buka puasa sampai sebelum azan Subuh agar puasanya tidak batal.

2. Sikat gigi dengan lembut

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved