Virus Corona

Sering Diajak Ibunya Jualan ke Pasar, Balita Berusia 1 Tahun di Malang Positif COVID-19

Terinfeksinya balita tersebut membuat Tim Satgas COVID-19 setempat kesulitan menelusuri riwayat kontaknya.

Editor: Fitriana Andriyani
freepik
ilustrasi corona 2 

TRIBUNAMBON.COM, MALANG -  Virus corona atau COVID-19 bisa menyerang siapa saja, tua ataupun muda.

Bahkan seorang balita berusia satu tahun di Kota Malang, Jawa Timur dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19.

Terinfeksinya balita tersebut membuat Tim Satgas COVID-19 setempat kesulitan menelusuri riwayat kontaknya.

Hal itu dikarenakan keluarga balita yang tak ada menderita COVID-19.

Mendengar dan membaca terlalu banyak kabar tentang wabah virus corona membuat sebagian orang merasa stres dan cemas berlebih. Berikut cara mengatasinya!
Mendengar dan membaca terlalu banyak kabar tentang wabah virus corona membuat sebagian orang merasa stres dan cemas berlebih. Berikut cara mengatasinya! (potential.com)

Bocah laki-laki itu juga tak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.

Untuk itu belum bisa dipastikan penyebab balita tersebut tertular virus corona.

Meski demikian, rupanya balita itu sering dibawa ke pasar untuk berjualan oleh orangtuanya.

Kebetulan, orang tua balita itu merupakan pedagang di Pasar Induk Gadang Kota Malang.

"Si ananda ini sering diajak orangtuanya dagang. Orang tuanya pedagang di Pasar Gadang," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto dilansir dari Kompas.com.

Ilustrasi corona
Ilustrasi corona (Freepik)

Pemkot Malang telah menelusuri sejumlah anggota keluarga yang melakukan kontak dengan balita itu.

Bahkan, Pemkot Malang langsung melakukan rapid test virus corona baru kepada mereka.

Hasilnya, seluruh keluarga balita itu dinyatakan nonreaktif.

"Tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota, tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif yang sebelum-sebelumnya," kata dia.

Untuk itu, Nur Widianto mengatakan kasus yang dialami balita itu merupakan kasus unik. Sebab, pasien tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif sebelumnya.

Lagipula, seluruh keluarga balita itu juga dinyatakan nonreaktif saat diperiksa menggunakan alat rapid test virus corona.

"Ini yang menjadi sesuatu yang unik," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved