Kapal Pengangkut BBM Hilang di Perairan Pulau Banda Maluku
Kapal motor pengangkut bahan bakar minyak (BBM) hilang saat berlayar menuju Pulau Banda.
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandy
TRIBUNAMBON.COM - Kapal motor pengangkut bahan bakar minyak (BBM) hilang saat berlayar menuju Pulau Banda.
Kapal dilaporkan mengalami mati mesin di tengah perjalanan.
"Tim mendapat laporan, kamis siang dan langsung menuju TKP," ungkap Kepala Basarnas Ambon, Muslimin.
Lanjutnya dijelaskan, KLM Sarana Perkasa bertolak dari pelabuhan Masohi Rabu malam (22/04/20) menuju pulau Banda, Maluku Tengah dengan membawa lima kru kapal dan satu penumpang.
Yakni, Usman asima (nahkoda), Jali, Akan kamis, La Man, Tetep dan penumpang atas nama Firmansyah Usman.
Kapal dilaporkan hilang setelah memasuki wilayah perairan Pulau Banda atau sekitar 11.2 Not Mile dari Pos Sar Banda.

"Kapal KLM Sarana Perkasa Mengalami Mati Mesin ± 5 NM dari Pulau Suanggi pada posisi 04° 23’42.64 S 129° 45’49.52,” kata Muslimin.
Tim SAR gabungan dengan menumpangi KLM Kembang Baru tengah melakukan pencarian di lokasi kejadian perkara.
"Awalnya tim pos sar Banda menggunakan RIB, namun cuaca buruk memaksa mereka kembali dan kemudian pencarian dilakukan dengan KLM Kembang Baru," katanya.
Menurutnya, meski saat ini cuaca cukup cerah, namun tinggi gelombang cukup tinggi mencapai 2.5 meter dengan kecepatan angin mencapai 20 knot.
• Cegah Gerakan Separatis, 200 Personil Kepolisian Dikerahkan saat HUT RMS di Maluku
• Ditanya soal Kinerja Menkes Terawan Tangani COVID-19, Jokowi: Tak Ada yang Sempurna di Dunia Ini
• Prabowo Trending setelah Puji Jokowi Selalu Berjuang untuk Kepentingan Rakyat, Ini Isi Pidatonya
(*)