Virus Corona

5 Gejala Ringan Terinfeksi Corona yang Mungkin Tak Disadari, Sering ke Toilet hingga Infeksi Mata

Para ahli mengatakan ada beberapa indikator lain atau gejala yang bisa menunjukkan bahwa seseorang tealh mengidap virus corona (Covid-19).

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fitriana Andriyani
freepik
Apakah masker menjamin kita terhindar dari corona? 

Sejumlah orang yang mengalami infeksi virus corona pertama kali melaporkan kehilangan indra penciuman atau rasa

Diperkirakan kehilangan kemampuan untuk mencium atau merasakan bisa disebabkan oleh virus yang menghancurkan sel-sel di hidung dan tenggorokan.

Para ahli mengatakan itu adalah sesuatu yang biasa dialami orang-orang setelah memiliki jenis virus corona lainnya, seperti flu biasa.

Prof Carl Philpott, dari Norwich Medical School di UEA, mengatakan:

"Coronavirus sebelumnya telah dikaitkan dengan apa yang kami sebut sebagai kehilangan penciuman pasca-virus, ini adalah penciuman yang berlanjut setelah masuk angin."

"Ada banyak virus pernapasan yang berpotensi menyebabkan masalah dengan reseptor bau."

"Sejauh ini dengan Covid-19, kehilangan bau tampaknya bersifat sementara tetapi hanya seiring waktu berlalu kita akan tahu berapa banyak orang yang memiliki kehilangan yang lebih permanen."

Ryan Van Waterschoot berakhir di rumah sakit selama 10 hari dengan coronavirus, dan kehilangan indera penciuman dan rasa adalah beberapa gejala pertama.

 

WNA Perancis Ditolak Masuk Kota Dobo Maluku guna Pencegahan Corona, Sempat Adu Mulut dengan Petugas

Dari 16 Calon Perwira Polda Maluku yang Jalani Karantina, 2 Positif dan 14 Lainnya Negatif

Sakit Kepala & Pusing Disebut Gejala Baru Terinfeksi Virus Corona, Ini Penjelasan Ahli dari Wuhan

Hanya sehari setelah kehilangan kedua inderanya, ia merasakan gejala dari kelelahan menjadi tidak bisa bergerak hanya dalam satu hari.

Hal tersebut terjadi sebelum suhunya naik dan ia dilarikan ke rumah sakit, di mana ia diberi oksigen selama lima hari.

4. Sulit Fokus dan Konsentrasi 

Beberapa orang mungkin mengalami Foggy Head, juga dikenal sebagai kelelahan mental, sebagai gejala lain dari coronavirus.

Foggy Head memiliki arti mereka merasa seakan kabut menyeliputi otak atau pikirannya, membuat mereka sulit fokus, konsentrasi sulit mencerna informasi, dan pelupa.

Ini tidak secara resmi dianggap sebagai gejala tetapi merupakan indikator lain yang dilaporkan dialami oleh mereka yang mengalami penyakit virus corona.

Thea Jourdan (50) mengatakan dia tidak mengalami batuk atau demam, sebaliknya dirinya mengalami gejala Covid-19 dimulai dengan rasa geli di tenggorokan dan sakit kepala.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved