Virus Corona di Ambon

Fenomena Baru Warga Luar Pulau Datang ke Ambon, Anggap Maluku Aman Covid-19

Mereka beranggapan bahwa Maluku merupakan Provinsi yang aman dari penyebaran Covid-19.

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng
Suasana Bandara Bandara Udara Internasional Pattimura, Ambon. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea

TRIBUNAMBON.COM - Fenomena baru terjdi di Ambon, Maluku, di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona.

Para pendatang yang berasl dari luar pulau datang ke Kota Manise.

Mereka beranggapan bahwa Maluku dan sekitarnya aman dari Covid-19.

Kejadian tersebut diungkap oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Ismail Usemahu, pada Senin (13/4/2020).

Usemahu mengungkapkan terdapat pelaku perjalanan yang tidak memiliki identitas diri.

Imbas Corona, Harga Cabai di Ambon Semakin Pedas, Naik 4 Kali Lipat

Jumlah Pelaku Perjalanan di Ambon Turun 60 Persen Akibat Covid-19

Sebagian dari mereka memiliki identitas ganda dan perbedaan KTP suami-istri.

Rata-rata penumpang ini dari pelabuhan asal seperti Jakarta dan Surabaya.

Mereka beranggapan bahwa Maluku merupakan Provinsi yang aman dari penyebaran Covid-19.

"Terdapat fenomena masyarakat Maluku mengajak keluarga mereka dari Jakarta dan Surabaya untuk ke Maluku karena dianggap Maluku masih aman dari Covid-19," papar Usemahu.

Adapun mereka yang tidak memiliki KTP Ambon sesuai ketentuan harus dikarantina di balai diklat Kota Ambon selama maksimal 14 hari.

Kondisi Bandara dan Pelabuhan

Jumlah pelaku perjalanan melalui Bandara Internasional Pattimura Ambon maupun Pelabuhan Yos Sudarso Ambon mengalami penurunan hingga 60 persen.

Angka tersebut dijumlah berdasarkan catatan perjalanan sejak 29 Maret hingga 12 April 2020.

Hal itu disebabkan karena dampak virus corona atau Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved