Virus Corona di Ambon
HOAKS! Kabar 12 Calon Perwira Polda Maluku Positif Corona
Pihak Polda Maluku menyesalkan adanya informasi hoaks yang menyatakan 12 calon perwira di Polda Maluku sudah positif.
Namun sebelum pulang ke rumah menemui keluarga di Ambon, mereka harus menjalani masa karantina selama 14 hari di SPN Ambon.
"Sudah 9 hari dikarantina, sample diambil dan dikirim Selasa kemarin, kalau sudah ada hasil kita kabari," kata Ohoirat.
Tiba Dari Bali, Satu Pejabat Polda Maluku Langsung Jalani Karantina Mandiri
Salah satu pejabat utama Polda Maluku berpangkat Kombes melalukan karantina mandiri setelah kembali dari daerah terpapar Corona Virus Disease (Covid-19).
Pejabat Polda Maluku tersebut diketahui telah kembali dari Bali.
Hal ini diungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Tribunambon.com melalui telpon seluler.
“Saat ini salah satu pejabat Polda Maluku berpangkat kombes juga sedang melakukan karantina mandiri di rumahnya,” Kata Roem.
Diketahui pejabat utama Polda Maluku ini baru saja menyelesaikan masa cuti nya di Bali untuk merayakan Hari Raya Nyepi.
Begitu kembali dia kemudian melakukan karantina mandiri di rumahnya.
Selain seiring dengan Surat Edaran dari Kalemdiklat Polri ini juga merupakan perintah langsung dari Kapolda Maluku untuk setiap anggota Polri yang melakukan perjalanan ke daerah zona merah, begitu kembali harus dikarantina selama 14 hari.
Roem melanjutkan ini merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran corona virus yang dilakukan oleh Polda Maluku.

Dan untuk memberikan contoh kepada masyarakat penting mentaati imbauan dan anjuran yang ditetapkan oleh Pemerintah dan para ahli.
Selaian karantina mandiri yang dilakukan pejabat penting Polda Maluku itu, ada sebanyak 16 calon anggota perwira yang dikarantina di Sekolah Polisi Negara (SPN) Passo, Polda Maluku.
“Ia benar. Ada anggota kami 16 orang yang sedang sekolah Inspektur Polisi di Sukabumi dan sedang libur, tiba Selasa pagi di Ambon dan langsung di karantina di SPN Passo,” kata Roem saat dikonfirmasi via telepon seluler, Rabu (0104/2020).
Menurut Roem 16 anggota tersebut dikarantina karena baru saja datang dari daerah zona merah Covid-19.