Virus Corona di Ambon
Putus Rantai Covid-19, Desa di Maluku Tengah Isolasi Warga yang Baru Tiba dari Daerah Pandemi
Sejumlah desa di Kabupaten Maluku Tengah melakukan isolasi mandiri kepada warganya yang baru datang dari daerah pandemi.
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Insany
TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah desa di Kabupaten Maluku Tengah melakukan isolasi mandiri kepada warganya yang baru datang dari daerah pandemi.
Hal ini untuk memutus rantai covid-19 dan memudahkan mendeteksi kondisi kesehatan mereka yang baru datang selama 14 hari masa isolasi dilakukan.
Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang mengatakan meski telah ada maklumat Gubernur Maluku untuk pengawasan ketat di setiap pintu masuk ke Maluku, namun upaya isolasi mandiri oleh masyarakat patut diapresiasi.
Di antaranya yang dilakukan masyarakat di Maluku Tengah.
‘’Ini menarik diviralkan agar masyarakat membantu pemerintah mengisolasi mandiri warga mereka yang baru datang dari luar daerah, isolasi dulu baru berbaur dengan masyarakat,‘’ kata Kasrul.

Sejumlah Desa di Kabupaten Maluku Tengah seperti di Kecamatan Leihitu dan Kecamatan Pulau Haruku melakukan isolasi mandiri yang diinisiatif oleh perangkat desa.
‘’Menarik sekali misalnya di Negeri (Desa) Hitulama dan Hitumesing, pemerintah negerinya berinisiatif melakukan hal ini dan didukung warga setempat, padahal tidak ada perintah dari pemerintah kabupaten atau provinsi,’’ ungkap Kasrul, kepada Tribunambon via Whasapp, Jumat (03/04/2020).
Kasrul menjelaskan, di Desa Pelauw Kecamatan Haruku dan Dua Desa di Leihitu yakni Hitulama dan Hitumesing membuat posko dengan menempati gedung sekolah yang kosong.
• BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Positif Corona 1.986 Orang Per 3 April 2020, 181 Meninggal, 134 Sembuh
• Cara Mudah Nikmati Token Listrik Gratis Lewat WA & www.pln.co.id, Catat Hanya Pelanggan Bersubsidi!
• Sesosok Mayat Wanita Ditemukan di Bekas Lokalisasi Tanjung Batu Merah Ambon
Lantaran penghuninya sedang belajar dari rumah dan jauh dari kawasan pemukiman.
Posko ini diperbantukan dengan tenaga medis dan petugas keamanan Koramil Desa serta dibantu relawan pemuda desa setempat.
Hingga kini dari data Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Maluku, sejak 30 Maret sampai 3 April Maluku menerima 4.444 orang yang masuk dari Bandara Pattimura, dan Pelabuhan Yos Soedarso, Ambon.
Sebanyak 3.882 harus melakukan isolasi mandiri, sementara 562 di isolasi di Balai diklat yang sudah ditentukan, dari jumlah itu kini tersisa 101 ODP yang masih ada di Balai Diklat ini.
(*)